Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman di Tambakrejo Semarang Tenggelam, Nelayan Temukan Tengkorak Manusia Saat Cari Ikan

Kompas.com - 16/11/2022, 15:57 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kawasan pemakaman yang berada di RW 016 Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) rusak dan sebagian besar tenggelam oleh rob.

Sulit membedakan mana batu nisan dan batu biasa. Selain bentuk nisan yang sudah menjadi beberapa kepingan, warna batunya juga berubah menjadi hijau karena lumut.

Beberapa makam terlihat berlubang dan hanya menyisakan nisan yang sudah rusak. Lubang itu adalah sisa galian dari pihak ahli waris makam yang sengaja memindahkan jenazah keluarganya.

“Beberapa nisan, baik terbuat dari semen batu maupun dari kayu, terlihat sudah dicabut. Ada juga yang dipinggirkan di daratan,” kata Sabar warga Tambakrejo, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: 2,5 Hektar Wilayah Tambakrejo Semarang Hilang akibat Rob dan Penurunan Tanah, 25 Rumah Warga Tinggal Kenangan

Sabar mengatakan ada mepat makam saudaranya di area pemakaman tersebut. Walau dalam hati kecil merasa tak tega, Sabar terpaksa membiarkannya karena tak sanggup membayar biaya pemindahan makam yang baginya cukup mahal.

"Mencapai jutaan biaya untuk memindahkan," ujarnya.

Untuk memindahkan jenazah di makam Tambakrejo tak seperti di makam pada umumnya. Terkadang jenazah bisa bergeser ke makam sebelah bahkan hilang karena terseret ombak ke tengah laut.

Sabar juga bercerita jika pernah menemukan tengkorak saat sedang mencari ikan di sekitar makam tersebut.

“Bahkan saya sampai terngiang-ngiang karena terus terbayang-bayang,” paparnya.

Ketua RW 016 Tambakrejo, Slamet Riyadi menambahkan, memang banyak nelayan yang menemukan tengkorak manusia saat mencari ikan di wilayah tersebut.

"Ya memang itu untuk mencari ikan nalayan. Kadang nyangkut di jaringnya," ujarnya.

Selain makam, sampai saat ini sudah ada 25 rumah warga yang hilang akibat rob dan penurunan tanah di RW 016 Tambakrejo Semarang.

"Sekitar 2,5 hektar yang sudah hilang. Sekarang semakin berkurang terus," jelasnya.

Data yang dia terima, RT 005 RW 016 Tambakrejo merupakan kawasan yang paling parah karena berbatasan langsung dengan bibir air laut.

"Di RT 005 tidak lagi terendam, tapi sudah hilang," ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com