SEMARANG, KOMPAS.com - Kawasan pemakaman yang berada di RW 016 Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) rusak dan sebagian besar tenggelam oleh rob.
Sulit membedakan mana batu nisan dan batu biasa. Selain bentuk nisan yang sudah menjadi beberapa kepingan, warna batunya juga berubah menjadi hijau karena lumut.
Beberapa makam terlihat berlubang dan hanya menyisakan nisan yang sudah rusak. Lubang itu adalah sisa galian dari pihak ahli waris makam yang sengaja memindahkan jenazah keluarganya.
“Beberapa nisan, baik terbuat dari semen batu maupun dari kayu, terlihat sudah dicabut. Ada juga yang dipinggirkan di daratan,” kata Sabar warga Tambakrejo, Rabu (16/11/2022).
Sabar mengatakan ada mepat makam saudaranya di area pemakaman tersebut. Walau dalam hati kecil merasa tak tega, Sabar terpaksa membiarkannya karena tak sanggup membayar biaya pemindahan makam yang baginya cukup mahal.
"Mencapai jutaan biaya untuk memindahkan," ujarnya.
Untuk memindahkan jenazah di makam Tambakrejo tak seperti di makam pada umumnya. Terkadang jenazah bisa bergeser ke makam sebelah bahkan hilang karena terseret ombak ke tengah laut.
Sabar juga bercerita jika pernah menemukan tengkorak saat sedang mencari ikan di sekitar makam tersebut.
“Bahkan saya sampai terngiang-ngiang karena terus terbayang-bayang,” paparnya.
Ketua RW 016 Tambakrejo, Slamet Riyadi menambahkan, memang banyak nelayan yang menemukan tengkorak manusia saat mencari ikan di wilayah tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.