SOLO, KOMPAS.com - Tersangka pencabulan sesama jenis berinisial MWA (20) di Kota Solo, Jawa Tengah, mengaku nekat melakukan aksinya karena trauma masa lalu. Diketahui MWA mencabuli empat bocah laki-laki berusia antara 14-16 tahun.
"Dulu waktu kecil saat SD (Sekolah Dasar) dikeloni (ditiduri) saja, sama om saya sendiri," kata MWA di Polresta Solo, Rabu (16/11/2022).
Terkait kondisi psikologis tersangka, saat ini Kepala Polresta (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iwan Saktiadi, mengatakan telah menerjunkan unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim).
Baca juga: Pencabulan Sesama Jenis di Solo Berawal dari Grup WhatsApp Game Online
"Pasti akan kita lakukan pemeriksaan psikologi karena pengakuan si tersangka, tersangka melakukan ini terinspirasi dari waktu kecil yang pernah menjadi korban pelecehan. Kita akan kembangkan lebih lanjut," ujar Iwan Saktiadi, Rabu (16/11/2022).
Sedangkan untuk kondisi korban dalam keadaan stabil dan masih dalam pemantauan.
Terkait kemungkinan bertambahnya jumlah korban, saat ini Polresta Solo masih melakukan pendalaman kasus.
"Kami dalami, korban ini sudah kenal artinya hari-harinya kumpul dengan tersangka dan memang main game fokus mereka main game," katanya.
Akibat perbuatan pelaku dijerat dengan Undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan undang-undang 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman pidana minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara atau denda 5 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.