Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Penurunan Tanah, 5 Tahun Sekali Warga Pesisir Semarang Harus Tinggikan Rumah

Kompas.com - 01/06/2022, 12:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang mengalami fenomena penurunan tanah atau land subsidence.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, dalam satu tahun permukaan tanah di kotanya bisa mengalami penurunan sekitar 20 sentimeter.

"Paling tidak warga harus meninggikan rumah 5 tahun sekali mulai dari 1 sampai 1,5 meter," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Muka Tanah Turun, Pemkot Semarang Minta Warga dan Industri Beralih ke PDAM

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, salah satunya adalah pemindahan rumah warga yang dianggap sudah tidak layak.

"Kita tawarkan untuk pindah di daerah atas. Namun, warga banyak yang memilih bertahan," ucapnya.

Penurunan tanah juga menyebabkan terjadinya rob di beberapa daerah pesisir Kota Semarang seperti Kelurahan Tanjung Emas dan Bandarharjo.

"Memang di dua tempat tersebut rob hampir dialami setiap hari," imbuhnya.

Baca juga: Penurunan Muka Tanah di Pesisir Semarang, Rumah Bertingkat Jadi 1 Lantai

Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Semarang akan membangun sabuk pantai di sepanjang pesisir kelurahan Tambaklorok agar air rob tak masuk ke permukiman warga.

Jika pembangunannya dimulai pada tahun ini, diperkirakan sabuk pantai itu selesai pada 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com