SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Kawasan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi ke-111 Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi lokasi parkir dadakan.
Akibatnya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memberlakukan pengalihan arus.
Rekayasa lalu lintas ini sebagai evaluasi akibat kondisi arus kendaraan di arah Selatan yang sempat terkunci. Di antaranya di ruas jalan Tanjung Anom, Yos Sudarso, serta jalan Brigjen Sudiarto hingga Slamet Riyadi yang diberlakukan contra flow.
Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polresta Surakarta Kompol Agus Santoso menjelaskan banyak kendaraan milik jemaah yang nekat parkir di bahu jalan. Hal ini terpantau dari simpang empat gemblengan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Anies dan Gibran Satu Mobil Hadiri Haul Ke-111 Habib Ali di Solo
"Ada Bus, ada kendaraan pribadi. Membuat macet karena mereka parkir sampai tiga lapis," jelas Agus, saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).
Sehingga, rekayasa lalu arus kendaraan dialihkan ke arah Selatan yang melintas ke arah Gading serta Gemblegan.
Sejumlah petugas dikerahkan untuk pengaturan jalan memutar balik kendaraan yang akan melintas.
"Untuk kendaraan yang mau ke acara haul tadi, langsung kita arahkan ke lima kantong parkir disiapkan petugas," jelas Agus
"Kita paham, psikologis massa, ketika mencari lokasi parkir pasti mencari yang terdekat dari venue acara. Tapi apa yang dilakukan berdampak pada arus lalu lintas. Ini menjadi catatan kami ya. Acara masih sampai Besok (hari ini). Semoga Tidak ada lagi kendaraan yang parkir di Bahu Jalan," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan lima kantong parkir yang disiapkan Dishub untuk acara Haul terpantau padat. Akan tetapi, kondisi ini masih bisa menampung kendaraan para jemaah yang datang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.