Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Saat Haul Habib Ali, Jalan Kapten Mulyadi Solo Ditutup

Kompas.com - 10/11/2022, 17:56 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah, bakal melakukan rekayasa lalu lintas di peringatan Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di area Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon.

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Solo, Mudo Prayitno, menjelaskan rekayasa lalu lintas ini bakal berlangsung selama tiga hari yakni mulai 14 hingga 16 November 2022 mendatang.

"Jalan Kapten Mulyadi, dari Simpang Sangkrah sampai Simpang Baturono, pada 14 November 2022 pukul 08.00 hingga 16 November 2022 Pukul 16.00 WIB, ditutup," kata Mudo Prayitno, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Saat Muktamar Muhammadiyah di Solo Kondisional

Polisi akan melakukan pengalihan arus lalu lintas akibat penutupan ruas jalan tersebut.

Misalnya di arus lalu lintas jalan kapten Mulyadi dari arah Utara ke Selatan agar menggunakan Jalan Kapten Mulyadi lalu Jalan Mayor Kusmanto, dilanjutkan Jalan Jendral Sudirman hingga bundaran Gladak, kemudian Jalan Slamet

Lalu Riyadi (contra flow) menuju Nonongan dan Jalan Yos Sudarso. Kemudian, arus lalu lintas Jalan Brigjend Sudiarto dari arah Selatan ke Utara, yakni di Simpang Gading ke Jalan Veteran dilanjutkan Gemblegan serta Jalan Yos Sudarso.

Sedangkan, arus lalu lintas dari Solo Baru via Dawung dilarang belok kanan. Pengendara wajib lurus arah Nonongan atau belok kiri ke jalan Veteran.

"Sedangkan area parkir kendaraan juga kami antisipasi, dibeberapa titik, seperti, di Beteng Vastenberg, Gedung Parkir Ketandan, Fasilitas Parkir Loji wetan, Alun-alun Kidul dan Alun-alun Lor," jelasnya.

Terkait potensi kemacetan, Mudo Prayitno mengaku telah melakukan antisipasi dengan menempatkan sejumlah personel di lokasi rawan kemacetan.

"Penempatan personil untuk mengurai potensi kemacetan lalu lintas di Kawasan Baturono, Gading, Gemblegan Nonongan, Gladak dan Loji Wetan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com