Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempah Kuning, Makanan Khas Bangka Belitung Simbol Kekeluargaan

Kompas.com - 11/11/2022, 23:46 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Lempah Kuning adalah makanan khas Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Lempah kuning merupakan makanan yang banyak diminati masyarakat Bangka.

Kuliner lempah kuning menggambarkan kondisi lingkungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dimana wilayah ini memiliki potensi sumber daya perikanan.

Lempah Kuning

Apa yang Dimaksud Lempah Kuning?

Lembah kuning adalah makanan khas Bangka Belitung yang berbahan utama ikan.

Lempah berasal dari kata lem, artinya melekat atau mencampurkan. Sedangkan, kata pah berasal dari kata rempah.

Rempah digunakan dalam masakan ini untuk menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas.

Penamaan kuning merujuk pada bumbu utamanya adalah kunyit.

Nama lempah kuning juga menggambarkan aktivitas pengolahan sumber daya perikanan setempat.

Baca juga: Lempah Kuning, Kuliner Penghangat Suasana Ramadhan di Bangka

Lempah atau melempah atau ngelempah merupakan proses masak yang direbus menggunakan bumbu tertentu.

Lempah kuning juga merupakan makanan khas yang penuh dengan simbol.

Kuliner ini dipercaya sebagai ekspresi kondisi  daerah setempat sebagai wilayah yang memiliki potensi perikanan.

Cita rasa lempah kuning berupa asam dan pedas juga menggambarkan adaptif masyarakat Bangka Belitung terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal yang panas.

Lempah kuning juga mengandung nilai kekeluargaan.

Dimana, menu makanan ini menjadi menu utama dalam aktivitas adat, perayaan hari besar, hajatan, maupun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Pulau Bangka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com