KOMPAS.com - Lempah Kuning adalah makanan khas Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Lempah kuning merupakan makanan yang banyak diminati masyarakat Bangka.
Kuliner lempah kuning menggambarkan kondisi lingkungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dimana wilayah ini memiliki potensi sumber daya perikanan.
Lembah kuning adalah makanan khas Bangka Belitung yang berbahan utama ikan.
Lempah berasal dari kata lem, artinya melekat atau mencampurkan. Sedangkan, kata pah berasal dari kata rempah.
Rempah digunakan dalam masakan ini untuk menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas.
Penamaan kuning merujuk pada bumbu utamanya adalah kunyit.
Nama lempah kuning juga menggambarkan aktivitas pengolahan sumber daya perikanan setempat.
Baca juga: Lempah Kuning, Kuliner Penghangat Suasana Ramadhan di Bangka
Lempah atau melempah atau ngelempah merupakan proses masak yang direbus menggunakan bumbu tertentu.
Lempah kuning juga merupakan makanan khas yang penuh dengan simbol.
Kuliner ini dipercaya sebagai ekspresi kondisi daerah setempat sebagai wilayah yang memiliki potensi perikanan.
Cita rasa lempah kuning berupa asam dan pedas juga menggambarkan adaptif masyarakat Bangka Belitung terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal yang panas.
Lempah kuning juga mengandung nilai kekeluargaan.
Dimana, menu makanan ini menjadi menu utama dalam aktivitas adat, perayaan hari besar, hajatan, maupun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Pulau Bangka.