Salin Artikel

Lempah Kuning, Makanan Khas Bangka Belitung Simbol Kekeluargaan

KOMPAS.com - Lempah Kuning adalah makanan khas Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Lempah kuning merupakan makanan yang banyak diminati masyarakat Bangka.

Kuliner lempah kuning menggambarkan kondisi lingkungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dimana wilayah ini memiliki potensi sumber daya perikanan.

Lempah Kuning

Apa yang Dimaksud Lempah Kuning?

Lembah kuning adalah makanan khas Bangka Belitung yang berbahan utama ikan.

Lempah berasal dari kata lem, artinya melekat atau mencampurkan. Sedangkan, kata pah berasal dari kata rempah.

Rempah digunakan dalam masakan ini untuk menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas.

Penamaan kuning merujuk pada bumbu utamanya adalah kunyit.

Nama lempah kuning juga menggambarkan aktivitas pengolahan sumber daya perikanan setempat.

Lempah atau melempah atau ngelempah merupakan proses masak yang direbus menggunakan bumbu tertentu.

Lempah kuning juga merupakan makanan khas yang penuh dengan simbol.

Kuliner ini dipercaya sebagai ekspresi kondisi  daerah setempat sebagai wilayah yang memiliki potensi perikanan.

Cita rasa lempah kuning berupa asam dan pedas juga menggambarkan adaptif masyarakat Bangka Belitung terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal yang panas.

Lempah kuning juga mengandung nilai kekeluargaan.

Dimana, menu makanan ini menjadi menu utama dalam aktivitas adat, perayaan hari besar, hajatan, maupun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Pulau Bangka.

Makanan ini akan dinikmati secara bersama-sama.

Lempah Kuning Terbuat dari Apa?

Secara umum lempah kuning terbuat dari perpaduan bahan, yaitu ikan, kunyit, cabe, garam, air asam, lengkuas, belacan (terasi), bawang merah, dan bawang putih (yang kadang tidak digunakan).

Campuran semua bahan tersebut menjadikan lembah kuning memiliki rasa asam dan pedas.

Berbagai ikan dapat digunakan untuk mengolah makanan ini, baik ikan darat atau ikan laut.

Beberapa ikan darat yang biasa digunakan, seperti ikan gabus. Sedangkan, ikan laut berupa ikan tenggiri, kakap, kerasi, tongkol dan lain-lain.

Biasanya, pengolahan lempah kuning juga menggunakan nanas atau daun kedondong untuk kreasi rasa asam.

Buah nanas makin memperkuat rasa masakan ini.

Nanas juga bermanfaat untuk tubuh karena di dalamnya terkandung vitamin A,C, kalsium, fosfor, sukrosa, magnesium, dan enzim bromelain.

Lempah kuning tidak selalu diolah menggunakan nanas. Masakan ini dapat diolah tanpa buah nanas. 

Sumber:

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

exotic.bangka.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/11/11/234631778/lempah-kuning-makanan-khas-bangka-belitung-simbol-kekeluargaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke