ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Memasuki hari ke-12, pengungsi banjir Aceh Tamiang, Provinsi Aceh tercatat masih ada sekitar 3.670 jiwa.
Para pengungsi tersebar di 165 desa yang masih terendam banjir.
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Agusliana Devita menyebutkan, saat ini masih terdapat 108 dapur umum yang dibuka oleh warga untuk korban pengungsian.
Baca juga: Hari Ke-10 Banjir Aceh Tamiang, Ribuan Pengungsi Masih Bertahan dan Sekolah Belum Normal
“Alhamdulillah logistik bahan makanan kita mencukupi, kita sudah distribusi ke seluruh dapur umum yang masih dibuka warga. Bantuan logistik cukup banyak dari berbagai instansi dan lembaga,” terang Devi dihubungi melalui telepon, Jumat (11/11/2022).
Dia menyebutkan, masih terdapat 17 desa terisolir di pedalaman Kabupaten Aceh Tamiang.
Kendati demikian, ke-17 desa tersebut sudah bisa diakses oleh tim gabungan untuk menyalurkan bantuan masa panik.
“Sekarang fokus pemerintah mendata kerusakan dampak banjir, dan secepat mungkin mengaktifkan kembali proses belajar mengajar di sekolah-sekolah,” pungkasnya.
Baca juga: Banjir Aceh Timur Mulai Surut, Pengungsi Kembali Pulang ke Rumah
Sebelumnya diberitakan banjir merendam 12 kecamatan yaitu Kecamatan Sekerak, Seruway, Kota Kuala Simpang, Kejuruan Muda, Karang Baru, Mayak Payed, Tenggulun, Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Bendahara, Banda Mulia dan Kecamatan Rantau Aceh Tamiang.
Banjir ini terjadi sejak 1 November 2022 dan dilaporkan satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.