ACEH, KOMPAS.com - 23 gampong (desa) yang tersebar di lima kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Timur masih direndam banjir.
Banjir di lima kemacamatan ini akibat meluapnya sungai peureulak dan Sungai Bayeun.
"Secara keseluruhan, banjir di semua desa tersebut sudah berangsur-angsur surut," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi SE kepada Serambinews.com, Rabu (9/11/2022).
Seiring dengan surutnya banjir, banyak pengungsi yang sudah mulai pulang ke rumahnya.
"Jumlah pengungsi juga terus berkurang karena sebagian sudah bisa pulang ke rumahnya masing-masing," jelas Ashadi.
Baca juga: Pemkot Semarang Buat Program Laundry Gratis untuk Korban Banjir, Begini Cara Mendapatkannya
Ashadi merincikan, 5 kecamatan yang masih terendam banjir tersebut yakni:
Hingga Rabu (9/11/2022) sore, jumlah warga terdampak banjir ada 2.658 kepala keluarga atau 9.605 jiwa, dengan jumlah warga yang mengungsi akibat banjir 229 KK atau 857 jiwa, sedangkan yang tidak mengungsi 2.429 KK atau 8.748 jiwa.
Baca juga: Ayah dan Anak di Salatiga Tertimpa Pohon Tumbang Saat Berboncengan, Korban Sempat Tak Sadarkan Diri
Keuchik Gampong Beurandang, Muhammad Ali, mengatakan banjir yang sebelumnya merendam badan jalan provinsi di jembatan amblas penghubung Desa Kliet dengan Desa Beurang sudah surut total.
"Alhamdulillah banjir di atas jembatan Beurandang juga sudah kering dan sudah bisa dilalui semua jenis kendaraan," ungkap Muhammad Ali.
Namun demikian, ketinggian banjir masih cukup tinggi di areal ladang warga.
Sehingga warga belum bisa beraktivitas di ladang mereka masing-masing dan menunggu banjir terus surut
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Banjir Masih Rendam 23 Gampong di Aceh Timur, Pengungsi Mulai Pulang ke Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.