Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Komisi III Soal Wadas, Ganjar: Pengambilan Andesit Hanya untuk Pembangunan Bendungan Bener

Kompas.com - 11/11/2022, 15:46 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia temui Gubernur Jawa Tengah (Jateng) membahas keberlanjutan proyek pengambilan bantu andesit di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J. Mahesa mengatakan, Komisi III sudah datang ke Desa Wadas dan bertemu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo awal tahun 2022.

"Yang kedua ini kita ingin memantau rekomendasi kami," jelasnya di Mapolda Jateng, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Dikunjungi DPR RI, Warga Wadas Titip 3 Tuntutan Kepada Ganjar

Menurutnya, hampir semua rekomendasi dari Komisi III DPR RI soal Desa Wadas sudah dilakukan Pemerintah Jateng.

"Catatan rekomendasi hampir semuanya dipenuhi," ujarnya.

Dari laporan saat melakukan pemantauan di lapangan, beberapa warga Desa Wadas sudah menerima dengan syarat batu andesit di Desa Wadas untuk diambil.

"Tapi masih ada juga warga yang masih menolak," paparnya.

Baca juga: Dapat Rp 8 Miliar, Warga Wadas yang Demo Tolak Tambang di Kantor Ganjar Mau Berangkatkan Orangtua Naik Haji

Dia berharap, setelah pertemuan hari ini tidak ada masalah soal pengambil batu andesit di Desa Wadas. Beberapa solusi juga sudah disiapkan oleh gubernur.

"Semoga tidak ada masalah karena terencana dengan baik," katanya.

Di lokasi yang sama, Ganjar berkomitmen akan melakukan pendekatan secara personal dengan warga terkait pengambilan batu andesit di Desa Wadas.

"Tadi ada catatan dari Komisi III jika tidak ada kekerasan dalam pelaksanaan proyek ini," kata Ganjar.

Sampai saat ini masih ada sekitar 30 warga yang masih menolak. Untuk itu, Ganjar akan melakukan sosialisasi jika pengambilan batu andesit hanya untuk pembangunan Bendungan Bener.

"Bukan untuk yang lain, jadi kita akan sosialisasi," paparnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com