Tak hanya Aremania, doa bersama diikuti oleh perwakilan suporter dari berbagai daerah, seperti Bonek Mania Surabaya, Laskar Joko Tingkir Lamongan, dan Ultras Gresik.
Dalam agenda doa bersama itu, mereka membaca Tahlil dan Surat Yasin yang ditujukan bagi para korban tragedi Kanjuruhan.
Terlihat, sejumlah orang juga menyalakan lilin membentuk tulisan "40 Hari Aremania".
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan bahwa agenda doa bersama itu akan terus dilakukan pada peringatan 100 hari hingga 1.000 hari tragedi Kanjuruhan.
"Secara keseluruhan ditujukan pada 135 saudara kita yang telah dipanggil oleh Sang Pencipta. Semoga saudara kita diterima di sisi Allah dan mati dalam keadaan husnul khotimah," ungkapnya di Stadion Kanjuruhan, Rabu.
Baca juga: 40 Hari Tragedi Kanjuruhan dan Sederet Aksi Belasungkawa
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Septo Kalnadi menyebut, akan ada tiga perusahaan besar yang hengkang dari Banten pada 2023.
Ketiga perusahan itu yakni PT KMK Global Sport di Cikupa, Kabupaten Tangerang, PT Nikomas Gemilang dan PT Parkland World Indonesia (PWI) 1 dan 2 di Cikande, Kabupaten Serang.
Septo mengungkapkan, salah satu alasan hengkangnya tiga perusahaan itu karena tingginya Upah Minimum Kabupaten (UMK) di wilayahnya masing-masing.
Di sisi lain, hengkangnya tiga perusahaan padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja itu akan berdampak pada bertambahnya jumlah penganggur di wilayahnya.
Baca juga: 3 Perusahaan Besar di Banten Hengkang ke Jawa Tengah karena Besaran UMK
"Sebenarnya gelo (menyesal) pasti ada. Karena kan ini belum tentu setahun sekali make-upin keluarga presiden. Apalagi ini mantu terakhir. Ya sudahlah enggak apa-apa. Belum rejeki saya," ujar Debrina di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/11/2022).
Namun tawaran tersebut yang disampaikan adik Erina, Shania Sofia Gudono terpaksa ditolak, lantaran sudah memiliki tawaran makeup pengantin di hari yang sama.
"Tanggalnya (ngunduh mantu) kebetulan bersamaan dengan pengantin saya. Saya sudah ada dua pengantin tanggal segitu. Jadi terpaksa saya tolak karena jamnya sama-sama pagi," kata Debrina
Baca juga: MUA Asal Sukoharjo Mengaku Menyesal Tolak Tawaran Merias Kaesang-Erina: Belum Rezeki Saya
Ia meminta Pemkot Depok memprioritaskan kegiatan belajar bagi para siswa.
"Saya titip yang harus diprioritaskan agar kegiatan belajar mengajar siswa tetap berjalan baik meski ada proyek pembangunan Masjid Margonda," kata Emil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/11/2022).
Emil berharap, Pemkot Depok segera mengambil solusi terbaik agar persoalan tersebut tak mengganggu kegiatan belajar siswa.
"Pemda Kota Depok melalui Dinas Pendidikan Kota Depok tentu akan mengambil solusi terbaik. Aspirasi dari orangtua siswa atau komite sekolah supaya didengar untuk diambil solusi yang terbaik buat siswa," jelasnya.
Baca juga: Soal Relokasi SDN Pondok Cina 1, Ridwan Kamil Minta Pemkot Depok Utamakan Kegiatan Belajar Siswa
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Mohamad Adlu Raharusun, Imron Hakiki, Rasyid Ridho, Dendi Ramdhani | Editor: Pythag Kurniati, Reni Susanti, Maya Citra Rosa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.