Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Maju Jadi 14 November 2022, Gibran Jelaskan Alasannya

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan tanggal peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo maju menjadi 14 November 2022. Sedianya masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan dilaksanakan pada 17 November 2022.

"Peresmiannya (Masjid Raya Sheikh Zayed) tanggal 14 November," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/11/2022).

Gibran menambahkan peresmian itu akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pulang dari lawatannya di Kambajo.

Baca juga: Denbekang Jadi Lokasi Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Gibran: Satu Hari Setelah Kunjungan Pak Menteri Dihancurkan

"Pulang dari Kamboja langsung (peresmian)," ungkap dia.

Peresmian itu akan dilakukan pada pagi hari. Ia menambahkan alasan diajukannya peresmian itu karena Presiden Jokowi ingin fokus pada pelaksanaan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Mengenai fasilitas parkiran, kata Gibran sudah siap. Bahkan pengerjaan yang masih kurang ditargetkan sebelum diresmikan sudah selesai semua.

"Bisa. Tinggal ngebut," ungkap putra sulung Presiden Jokowi.

Lebih jauh Gibran menambahkan sehari sebelum peresmian akan dilakukan pengukuhan para pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Termasuk imam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun di bekas Depo Pertamina Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari dengan luas lahan 3,65 hektar. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mampu menampung 10.000 jemaah.

Masjid ini juga dilengkapi berbagai fasilitas meliputi perpustakaan, ruang pengelola, ruang transit VIP, ruang wudlu, kamar mandi (toilet), ruang terbuka hijau dan lain-lain.