Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Oknum Diduga Anggota Polisi Ribut dengan Warga Lampung hingga Keluarkan Senpi Viral

Kompas.com - 10/11/2022, 20:50 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Video pertikaian seorang pria yang disebut anggota kepolisian dengan warga di Bandar Lampung viral di media sosial.

Disebutkan oknum anggota kepolisian itu sempat mengeluarkan senjata api (senpi) miliknya.

Video berdurasi 35 detik yang telah tersebar secara berantai itu menayangkan sebuah pertikaian yang hampir berujung perkelahian antara sejumlah pria.

Di dalam video itu tertera tulisan “Anggota Gegana Arogan Todongkan Senpi ke Warga Sipil”.

Baca juga: Selain Dipecat, Oknum Polisi yang Selingkuh dengan Istri Tentara Terancam Sanksi Pidana

Suara narasi yang diduga perekam video itu menyorot seorang pria mengenakan kaos hitam dengan logo satuan Brimob di dada kiri dan huruf besar di punggung bertuliskan Gegana.

Perekam video berkali-kali menyebut pria tersebut hendak mengeluarkan senpi.

“Ngeluarin senpi ya! Ngeluarin senpi ya!" kata si perekam video.

Dari penelusuran Kompas.com berdasarkan spanduk bertuliskan “Baraka Sarana Tama”, diketahui lokasi pertikaian itu terjadi di depan kantor cabang perusahaan ekpedisi itu di Jalan Soekarno-Hatta (bypass), Kota Bandar Lampung.

Salah satu pegawai kantor ekspedisi, Yudi membenarkan lokasi di dalam video itu terjadi di depan kantornya.

“Benar, kejadiannya di depan sini,” kata Yudi ditemui di lokasi, Kamis (10/11/2022) sore.

Yudi juga membenarkan dia sempat melihat pertikaian sejumlah pria seperti yang terekam di dalam video.

“Kejadiannya (hari) Selasa kemarin, saya lihat dari dalam,” kata Yudi.

Sepanjang penglihatannya saat kejadian, seorang pria memang mengenakan kaos dengan tulisan Gegana di punggung.

Terkait dugaan oknum polisi ini, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Wahyu Widiarso mengaku sudah melihat video tersebut.

Tetapi Wahyu membantah oknum yang mengenakan kaos Gegana itu adalah anggotanya.

“Bukan anggota kita, ini masih diselidiki oleh pusat,” kata Wahyu.

Baca juga: 7 Polisi yang Serang RS Bandung di Medan Ditahan di Sel Khusus, Ini Identitasnya

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan peristiwa itu terjadi di Bandar Lampung.

Namun, untuk informasi lebih detail, Pandra menyarankan menghubungi Kapolresta Bandar Lampung.

“Locus dan tempus decti-nya di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung, silahkan konfirmasi ke kapolresta,” kata Pandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com