SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta sudah direbohkan untuk lokasi parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Hal ini disampaikan Gibran seusai meninjau progres revitalisasi Taman Pracimasono di Kompleks Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/11/2022).
Menurut Gibran, perobohan Denbekang tersebut dilaksanakan sehari setelah kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Kemarin satu hari setelah kunjungan Pak Menteri sudah dihancurkan. Kecuali yang bangunan cagar budaya. Coba nanti tak cek ke sana ya," kata Gibran.
Menurutnya saat ini tinggal pembersihan sisa puing-puing bangunan yang dirobohkan. Lokasi tersebut akan digunakan sebagai lokasi parkir masjid dan Islamic Center.
"Memang itu peruntukannya untuk parkir," ungkap Gibran.
Gibran menambahkan, akan dibentuk kepengurusan setelah masjid hadiah Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Jokowi itu diresmikan.
Pembentukan kepengurusan ini dilakukan Pemkot Solo dengan melibatkan Kementerian Agama (Kemenag).
"Kemarin sudah ketemu sama Pak Kepala Kemenag Solo. Tadi pagi saya juga sudah dapat arahan Pak Menteri Agama, ya sudah ditunggu saja," ungkap dia.
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Jadi Destinasi Wisata Religi Baru di Solo, Ini Harapan Gibran
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta dirobohkan guna mendukung parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Basuki mengaku sudah berkomunikasi secara langsung dengan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Pasalnya, pembangunan masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Jokowi yang sudah mencapai finishing belum ada lapangan parkir yang memadai.
"Lapangan parkir, ini yang paling krusial. Masjid sebesar ini belum ada lapangan parkir. Saya sudah telepon Pak Pangdam (Diponegoro) hari ini Denbekang akan dirobohkan. 2.000 meter persegi sesuai dengan master plan Islamic Center Solo," kata Basuki dalam tinjuannya ke Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: 6 Catatan Basuki Soal Penyelesaian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Pembongkaran Denbekang ini bukan asal-asal karena sesuai master plan lapangan parkir dan Islamic Center membutuhkan lahan seluas 2.000 meter persegi.
"Bukan asal-asalan, sesuai master plan pembangunan Islamic Center di Solo ada 2.000 meter persegi memang disediakan untuk taman," kata dia.
"Sekarang masih ada bangunan gedungnya tapi sudah tidak dipakai lagi saya sudah telpon Pak Pangdam dia bilang sudah ok. Jadi hari ini paling tidak besok pagi sudah roboh. Hanya 2.000 meter persegi dua tiga hari pasti selesai untuk parkir. Bukan sementara tapi untuk masjid dan Islamic Center," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.