Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Agama Seleksi Calon Imam dan Muazin Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Kompas.com - 19/10/2022, 14:04 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kantor Kementerian Agama Kota Solo, Jawa Tengah bakal menggelar seleksi calon imam dan muazin Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Masjid Raya Sheikh Zayed rencananya diresmikan Presiden Jokowi dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan pada 17 November 2022.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solo Hidayat Maskur mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan imam dan muazin untuk persiapan peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Baca juga: Bakal Diresmikan Presiden Jokowi dan Putra Mahkota UEA, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bisa Menampung 10.000 Jemaah

"Untuk persiapan besok peresmian Insya Allah dari muazin dan imam sudah siap. Kita sementara mencari muazin terbaik di Jawa Tengah. Jadi kita nanti mencari muazin terbaik untuk kita bawa ke sini dulu," kata Hidayat di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).

Setelah diresmikan, pihaknya akan menggelar seleksi calon imam dan muazin Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Seleksi ini bertujuan mencari imam dan muazin yang terbaik.

Pihaknya akan mencari minimal dua orang imam dan dua orang muazin Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

"Karena memang ini nanti juga ada seleksi nasional di pameran masjid nasional ada muazin, nanti kita coba kita kolaborasi dengan itu. Kalau memungkinkan kita tarik ke sini," ungkap Hidayat.

Hidayat mengungkap calon imam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo harus hafal Alquran 30 juz, berwawasan rahmatan lil alamin, memiliki akhlak dan rekam jejak yang baik.

"Kalau muazin nanti kita kedepankan di suara. Karena muazin memang butuhnya suara yang didengar oleh banyak orang. Jadi muazin itu kita cari suara dulu yang terbaik kemudian kita cari rekam jejaknya dan akhlaknya juga baik," kata Hidayat.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Akan Diresmikan Presiden Jokowi dan Putra Mahkota UEA

Mengenai pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, lanjut Hidayat akan dilakukan secara bersama-sama antara Kemenag dengan Pemkot Solo.

"Secara otomatis kita tidak punya tim teknisi seperti ini Kementerian Agama tidak punya. Jadi tentu akan menggandeng Pemkot yang punya tim teknisi untuk perawatan. Masjid sebesar ini dikelola secara bersama-sama," kata dia.

Sebagai informasi, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun di bekas Depo Pertamina Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari dengan luas lahan 3,65 hektar.

Masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Jokowi mampu menampung 10.000 jemaah.

Masjid ini juga dilengkapi berbagai fasilitas meliputi perpustakaan, ruang pengelola, ruang transit VIP, ruang wudlu, kamar mandi (toilet), ruang terbuka hijau dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com