Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perusahaan Besar di Banten Hengkang ke Jawa Tengah karena Besaran UMK

Kompas.com - 10/11/2022, 20:47 WIB
Reni Susanti

Editor

SERANG, KOMPAS.com - Pada 2023, sebanyak 3 perusahaan besar di Banten akan pindah ke Jawa tengah. Salah satu alasannya karena tingginya nilai Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) di Banten.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Septo Kalnadi mengatakan, ketiga perusahan itu yakni PT KMK Global Sport di Cikupa, Kabupaten Tangerang, PT Nikomas Gemilang dan PT Parkland World Indonesia (PWI) 1 dan 2 di Cikande, Kabupaten Serang.

Ketiga perusahaan itu akan relokasi ke Jawa Tengah.

Baca juga: Terdampak Krisis Global, 25 Pabrik Garmen di Subang PHK Karyawan

"Nikomas (pindah) ke Pekalongan, KMK ke Salatiga dan Temanggung, PT PWI 1 dan PWI 2 ke Pati," kata Septo kepada wartawan di Taman Makan Pahlawan Ciceri, Serang, Kamis (10/11/2022).

Septo mengungkapkan, salah satu alasan hengkangnya tiga perusahaan itu karena tingginya Upah Minimum Kabupaten (UMK) di wilayahnya masing-masing.

Di sisi lain, hengkangnya tiga perusahaan padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja itu akan berdampak pada bertambahnya jumlah penganggur di wilayahnya.

Septo mencontohkan, di PT Nikomas yang memproduksi alas kaki, saat ini mempekerjakan 54.000 orang. Bila tahun depan secara bertahap pindah akan menyebabkan bertambahnya jumlah penganggur sebanyak 47.000.

Baca juga: Tingkat Pengangguran di Jawa Barat Capai 2,13 Juta Orang, Tertinggi Kota Bogor

"Kalau dia hengkang kita engga tahu disisakan berapa. Kalau disisakan 5.000 sampai 7.000 dan itu sisanya potensi pengangguran," ujar Septo.

Untuk mengatasi potensi membeludaknya penganggur, Septo akan menyiapkan program-program pelatihan agar para tenaga kerja saat berhenti membuka lapangan pekerjaan baru atau mandiri.

Tak hanya pelatihan, Pemprov Banten akan berkerja sama dengan industri lainnya untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap bekerja.

"Kalau pun begitu dengan anggaran yang ada akan digencarkan pelatihan kerja melalui UPT Latker kerja sama dengan industri. Mereka selesai dilatih bisa magang dan langsung kerja, ada juga pelatihan berbasis masyarakat untuk membangkitkan UMKM," beber dia.

Diungkapkan Septo, pada tahun 2025 ada dua perusahan besar, yakni PT Chandra Asih dan PT Lotte Chimical yang akan beroperasi di Provinsi Banten. Kedua perusahaan itu diharapkan menyerap tenaga kerja lokal.

"Sedangkan yang masuk (investasi) besar sih Rp 1,7 triliun di Cilegon ada Chandra Asih, Lotte yang akan beroperasi 2025. bukan sekarang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com