Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Rongsok Nekat Cabuli Anak Majikan hingga Hamil, Ayah Korban Curiga Korban Selalu Murung

Kompas.com - 06/11/2022, 13:25 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Pegawai yang bekerja di pengepul barang bekas di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah nekat mencabuli anak majikannya yang berumur 12 tahun hingga hamil.

Kasus pencabulan anak di bawah umur itu terungkap saat ayah dari bocah kelas 6 sekolah dasar (SD) itu memergoki pelaku, AR (21) sedang berada di dalam kamar anaknya.

Tak hanya itu, sang ayah juga curiga karena beberapa hari terakhir korban selalu murung dan jalannya berbeda dari biasanya.

Baca juga: Pelajar di Sumbawa Dicabuli Ayah Tiri Berulang Kali

Kronologi pencabulan

Kasus terungkap bermula saat ayah korban sempat memergoki AR sedang berada di dalam kamar anaknya.

Sebelum itu, ayah korban bersama istrinya pamit kepada AR untuk mengambil barang rongsok di suatu tempat.

Saat pulang ke rumah, ayah korban mendapati AR masih berada di dalam rumah.

Kepala Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong Fatchuri mengatakan, sang ayah mencurigai karena beberapa hari terakhir korban selalu murung.

Awalnya korban tidak berani mengaku bahwa dirinya telah dicabuli pelaku.

Setelah didesak oleh ayahnya, akhirnya korban mengakui telah disetubuhi pelaku di kamarnya.

Korban mengaku baru satu kali disetubuhi oleh pelaku.

"Saat itu ayahnya curiga, korban jalannya berbeda dari biasanya. Kemudian selalu murung, tidak ceria seperti hari biasanya. Akhirnya sang ayah ini menanyai hingga korban mengaku," kata dia, Sabtu.

Dilaporkan ke polisi

Tak terima anaknya dicabuli pelaku, ayah korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.

"Saat itu pelaku ditanya oleh adik dari ayah korban dan langsung mengakui perbuatannya," ungkap dia.

Selanjutnya, pelaku yang tinggal satu desa dengan korban ini langsung ditangkap polisi dan dibawa di Polsek Tonjong.

"Kemudian pelaku langsung diajak ke Polsek Tonjong untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata dia.

Baca juga: Sering Menangis Sepulang Mengaji, Santri di Tuban Dicabuli Guru Ngaji hingga 20 Kali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com