Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Jelang Peresmian, Ini Catatan Menteri PUPR Basuki

Kompas.com - 04/11/2022, 14:20 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/11/2022).

Kedatangan Basuki disambut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dalam kesempatan itu Basuki bersama rombongan masuk berkeliling masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Jokowi.

Menurut Basuki, ada beberapa catatan yang harus segera diperbaiki sebelum masjid itu diresmikan Presiden Jokowi bersama Presiden UEA pada 17 November 2022.

Baca juga: Jokowi dan Presiden UEA Bakal Shalat di Masjid Raya Sheikh Zayed Saat Peresmian, Pembangunan Dikebut

"Bangun gedung finalisasinya, finishingnya itu mesti ada vacuuming. Lha ini perlu di-vacuuming beberapa. Ada yang tulisan Asmaul Husna fontnya kurang besar nanti akan kita ganti dengan font yang lebih besar," kata Basuki di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

"Kemudian ada tempat wudhu itu ada pancuran yang belum masuk lubang beberapa harus diganti. Kemudian yang lain-lain yang cowel-cowel, ada juga keramik pemasangannya tidak rapi harus dirapiin. Terus taman. Saya minta semua taman diperbaiki," sambung dia.

Basuki mengatakan belum lama Waskita Karya baru saja merenovasi taman di Bali dalam menyambut KTT G20. Karena itu, ia ingin taman di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bisa meniru taman yang ada di Bali tersebut.

"Saya minta itu (taman) bisa diimitasi di sini. Lebih jembrung (rimbun) jangan yang kayak gini. Pohon-pohon yang mati ganti," ungkap dia.

Menurut Basuki waktu yang tersisa cukup untuk memperbaiki kekurangan-kelurangan sebelum masjid diresmikan.

"Maksimal tanggal 15 November 2022 sudah selesai semua," kata Basuki.

Baca juga: Presiden UEA Akan Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo

Catatan lain dari Basuki dalam tinjuannya tersebut adalah belum adanya lapangan parkir di masjid yang berdiri di bekas Depo Pertamina Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari.

"Lapangan parkir ini yang paling krusial. Masjid sebesar ini belum ada lapangan parkir. Saya sudah telepon Pak Pangdam (Diponegoro) hari ini Denbekang akan dirobohkan 2.000 meter persegi sesuai dengan master plan Islamic Center Solo. Bukan asal-asalan sesuai master plan pembangunan Islamic Center di Solo ada 2.000 meter persegi memang disediakan untuk taman," kata dia.

"Sekarang masih ada bangunan gedungnya tapi sudah tidak dipakai lagi saya sudah telpon Pak Pangdam dia bilang sudah ok. Jadi hari ini paling tidak besok pagi sudah roboh. Hanya 2.000 meter persegi dua tiga hari pasti selesai untuk parkir. Bukan sementara tapi untuk masjid dan Islamic Center," jelas dia.

Dikatakan Basuki lahan parkir yang disiapkan 2.000 meter persegi mampu menampung hingga 200 mobil. Bahkan, Basuki siap membangunkan eleveted parkir.

"Sesuai dengan master plan pembangunan Islamic Center ada 2.000 meter persegi yang memang diperuntukan bagi parkir yang bisa dipakai dua-duanya (masjid dan Islamic Center)," ungkap Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com