SOLO, KOMPAS.com - Tahap akhir pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed, hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), dikebut jelang peresmian pada 17 November 2022.
Pantuan Kompas.com, percepatan pekerjaan terpantau di tahap akhir pada pembersihan lantai-lantai masjid, hingga uji coba air mancur yang terletak di beberapa titik di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Dirjen Cipta Karya Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumatuti, melakukan pengecekan, Kamis (3/11/2022).
Mulai dari kawasan depan masjid, dilanjutkan di sisi dalam masjid yang terlihat megah dengan ukiran atau kaligrafi lafal Allah.
Kemudian, melakukan pengecekan di bagian lokasi wudu jemaah selanjutnya dilanjut ke arah menara masjid.
Rencananya, Masjid Raya Sheikh Zayed akan diresmikan Presiden Jokowi dan Putra Mahkota UEA Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, setelah menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) G20.
Masjid Sheikh Zayed dibangun dua lantai, dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter persegi.
Masjid tersebut dilengkapi ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudu putra dan putri.
Setelah melakukan peninjauan, Diana Kusumatuti menuturkan saat ini masih dilaksanakan beberapa penyelesaian penunjang penyempurnaan bangunan.
"Ya banyak, tinggal penyempurnaan saja, dirapikan saja. Dikebut (pekerjaannya) tinggal ngebut ya, biar segera selesai dirapikan, dipercantik, tambah hijau-hijaunya (pepohonan) biar ada keliatan asri lah," kata Dirjen Cipta Karya Kementerian Kementerian PUPR, saat di Masjid Sheikh Zayed, pada Kamis (3/11/2022).