Sekretaris LPA Kabupaten Sumbawa, Fatriaturrahma mengatakan, saat pelaku ditangkap oleh polisi, pelaku sempat mengirim pesan kepada korban.
"Pelaku bilang tega sekali kamu. Bapak mau dibunuh oleh polisi di sini," kata Atul, sapaan akrab Fatriaturrahma.
Baca juga: Kantor Perumdam Batulanteh Sumbawa Terbakar
Atul menyebut, persoalan anak di Sumbawa tidak ada habisnya. Kasus kekerasan seksual di Sumbawa terus bertambah.
Menurut Atul, kasus anak tidak bisa ditangani oleh satu atau dua instansi saja. Pencegahan harus dilakukan secara masif melalui kolaborasi dengan multi stakeholders.
"Kita harus perkuat edukasi tentang pendidikan seksual dan reproduksi. Karena korban ini banyak yang takut melapor karena berbagai faktor. Tak pelak laporannya saat korban sudah berbadan dua. Hal itu karena trauma akibat kekerasan seksual membuat korban tidak mudah untuk mengatakannya," pungkas Atul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.