"Sehingga keduanya berhasil dikejar dan dikeroyok oleh pegawai kafe tersebut, namun BL melarikan diri. Sementara tiga rekan mereka yang lain berusaha membantu, namun kalah jumlah dan kabur. BL bisa diringkus dan ditahan para karyawan kafe dimasukkan ke dalam mobil," jelas Artanto.
BL kemudian dipaksa menunjukkan lokasi ketiga rekan-rekannya yang lain.
"Ketika rekan BL berhasil ditemui dan menjadi sasaran kemarahan para karyawan kafe itu hingga terluka," terang Artanto.
Baca juga: BPPD NTB Yakin WSBK Bakal Curi Perhatian Wisatawan ke Lombok
Tidak sampai di sana, BL dipaksa membuat video pemintaan maaf oleh karyawan kafe atas perbuatan dirinya dan rekan-rekannya.
Artanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami kejadian itu untuk menentukan status kasusnya. Dia mengingatkan agar semua pihak tetap tenang dan menyerahkan penanganannya pada aparat kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.