Di titik pengungsian ini para warga diperiksa kesehatannya seperti pengukuran tensi dan pemberian obat ringan dan penghangat tubuh.
Edwin mengatakan, pihaknya saat ini masih mencari titik yang menjadi sumbatan air di Kecamatan Candipuro itu.
"Supaya air bisa mengalir ke laut, kita masih cari titik yang menjadi sumbatan," kata Edwin.
Baca juga: Hujan Lebat Turun Sejak Rabu, 15 Desa di Lampung Selatan Terendam Banjir
Sementara itu, berdasarkan pendataan sementara Polsek Candipuro setidaknya lima desa terdampak banjir dengan kondisi terparah.
Kelima desa itu adalah Desa Beringin Kencana, Desa Bumijaya, Desa Sidoasri, Desa Banyumas, dan Desa Cintamulya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 desa di Kabupaten Lampung Selatan terendam banjir setelah hujan turun lebat dalam semalam. Ketinggian air banjir yang tertinggi mencapai hingga 2 meter.
Baca juga: Tercebur ke Aliran Irigasi Saat Banjir, Kakak Adik di Lampung Tewas Tenggelam
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin menuturkan, banjir terjadi akibat luapan air setelah hujan lebat terus turun sejak Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
“Akibatnya terjadi banjir di sejumlah desa di wilayah Lampung Selatan,” kata Edwin melalui keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022) sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.