Hujan Lebat Turun Sejak Rabu, 15 Desa di Lampung Selatan Terendam Banjir

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 15 desa di Kabupaten Lampung Selatan terendam banjir setelah hujan turun lebat dalam semalam. Ketinggian air banjir yang tertinggi mencapai hingga 2 meter.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin menuturkan, banjir terjadi akibat luapan air setelah hujan lebat terus turun sejak Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

“Akibatnya terjadi banjir di sejumlah desa di wilayah Lampung Selatan,” kata Edwin melalui keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022) sore.

Baca juga: 200 Hektar Sawah di Mamuju Terdampak Banjir, Petani Terancam Tak Bisa Tanam Padi Selama 3 Tahun

Dari data yang dihimpun jajaran polsek di Lampung Selatan, lokasi terdampak yang cukup parah terjadi di lima desa Kecamatan Candipuro yakni di Desa Beringin Kencana, Desa Bumijaya, Desa Sidoasri, Desa Banyumas, dan Desa Cintamulya.

“Di Desa Beringin Kencana satu unit mobil pik up terbawa banjir hingga ke areal persawahan, dan di Desa Sidoasri satu unit rumah rusak akibat terjangan arus,” kata Edwin.

Kemudian di Kecamatan Sidomulyo banjir terjadi di Dusun Damar Agung dan Dusun Sidodadi (Desa Sidodadi), Dusun I Talang Baru (Desa Talang Baru), Dusung Titinangi II (Desa Campang Tiga), Desa Sukamaju, dan Desa Sidowaluyo.

Menurut Edwin, banjir yang melanda Kecamatan Sidomulyo ini menimbulkan korban jiwa, dua korban yang merupakan kakak beradik di Desa Sukamaju tewas tenggelam.

“Jembatan yang menjadi penghubung Kecamatan Sidomulyo dengan Kecamatan Way Panji juga terendam banjir,” kata Edwin.

Lalu di Kecamatan Way Sulan banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan buruknya drainase.

Di kecamatan ini, banjir merendam sejumlah permukiman dan persawahan warga di Dusun Tresno Basuki Barat (Desa Talang) dan Desa Purwodadi.

Kemudian Perumahan Ratu Mutiara Indah di Desa Tanjung Ratu, dan Desa Mekar Sari.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Majene, Warga Mengungsi, Akses Jalur Trans Nasional Terputus

Edwin mengungkapkan, dari hasil analisis sementara, curah hujan yang lebat mengakibatkan luapan air sungai serta buruknya drainase, sehingga air meluap sampai dengan perumahan warga.

“Polres Lampung Selatan telah menurunkan personil baik polsek setempat dan Samapta ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir guna membantu mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan,” kata Edwin.