Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terisolasi karena Banjir Bandang, Ratusan Warga Lampung Dievakuasi

Kompas.com - 28/10/2022, 12:49 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Lebih dari 200 warga beberapa desa di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, dievakuasi setelah sempat terisolasi akibat banjir bandang menerjang.

Evakuasi dilakukan oleh aparat gabungan Polres Lampung Selatan dan penyelamat menggunakan perahu karet pada Jumat (27/10/2022) malam.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan evakuasi baru bisa dilakukan setelah petugas gabungan turun dan menyiapkan perahu karet.

Baca juga: Terdampak Banjir Bandang, Pantai Batukaras dan Green Canyon Pangandaran Ditutup Sementara

Menurut Edwin, akses jalan utama di Kecamatan Candipuro sempat terputus akibat terkikis arus air dan terhalang banjir.

"Di Candipuro ada beberapa lokasi yang jalan utamanya terputus, jalannya terputus dan terhalang air banjir," kata Edwin saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).

Proses evakuasi warga Kecamatan Candipuro yang sempat terisolir lantaran akses jalan utama desa rusak diterjang banjir, Jumat (27/10/2022) malam.KOMPAS.COM/DOK. Polres Lampung Selatan Proses evakuasi warga Kecamatan Candipuro yang sempat terisolir lantaran akses jalan utama desa rusak diterjang banjir, Jumat (27/10/2022) malam.

Kondisi banjir terparah berada di Desa Beringin Kencana dengan ketinggian air mencapai 3 meter pada Jumat pagi.

Banjir di desa ini juga sempat membuat satu unit mobil pik up milik warga terbawa arus hingga ke areal persawahan.

Baca juga: Percetakan Uang Palsu Miliaran Rupiah di Lampung, Diduga Disebarkan di 4 Provinsi

Hingga tadi malam, warga di beberapa lokasi yang terisolir sudah berhasil dievakuasi ke kecamatan yang digunakan sebagai tempat evakuasi.

"Sudah ada sekitar 200 warga, ibu, anak-anak dan lansia. Sedangkan yang laki-laki kebanyakan masih berada di lokasi untuk menjaga rumah mereka," kata Edwin.

Proses evakuasi warga Kecamatan Candipuro yang sempat terisolir lantaran akses jalan utama desa rusak diterjang banjir, Jumat (27/10/2022) malam.KOMPAS.COM/DOK. Polres Lampung Selatan Proses evakuasi warga Kecamatan Candipuro yang sempat terisolir lantaran akses jalan utama desa rusak diterjang banjir, Jumat (27/10/2022) malam.

 

Proses evakuasi warga Kecamatan Candipuro yang sempat terisolir lantaran akses jalan utama desa rusak diterjang banjir, Jumat (27/10/2022) malam.KOMPAS.COM/DOK. Polres Lampung Selatan Proses evakuasi warga Kecamatan Candipuro yang sempat terisolir lantaran akses jalan utama desa rusak diterjang banjir, Jumat (27/10/2022) malam.
Di titik pengungsian ini para warga diperiksa kesehatannya seperti pengukuran tensi dan pemberian obat ringan dan penghangat tubuh.

Edwin mengatakan, pihaknya saat ini masih mencari titik yang menjadi sumbatan air di Kecamatan Candipuro itu.

"Supaya air bisa mengalir ke laut, kita masih cari titik yang menjadi sumbatan," kata Edwin.

Baca juga: Hujan Lebat Turun Sejak Rabu, 15 Desa di Lampung Selatan Terendam Banjir

Sementara itu, berdasarkan pendataan sementara Polsek Candipuro setidaknya lima desa terdampak banjir dengan kondisi terparah.

Kelima desa itu adalah Desa Beringin Kencana, Desa Bumijaya, Desa Sidoasri, Desa Banyumas, dan Desa Cintamulya.

Proses evakuasi warga Kecamatan Candipuro yang sempat terisolir lantaran akses jalan utama desa rusak diterjang banjir, Jumat (27/10/2022) malam.KOMPAS.COM/DOK. Polres Lampung Selatan Proses evakuasi warga Kecamatan Candipuro yang sempat terisolir lantaran akses jalan utama desa rusak diterjang banjir, Jumat (27/10/2022) malam.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 desa di Kabupaten Lampung Selatan terendam banjir setelah hujan turun lebat dalam semalam. Ketinggian air banjir yang tertinggi mencapai hingga 2 meter.

Baca juga: Tercebur ke Aliran Irigasi Saat Banjir, Kakak Adik di Lampung Tewas Tenggelam

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin menuturkan, banjir terjadi akibat luapan air setelah hujan lebat terus turun sejak Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

“Akibatnya terjadi banjir di sejumlah desa di wilayah Lampung Selatan,” kata Edwin melalui keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com