Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi Renovasi Hotel Swarna Dwipa, Mantan Dirut Keuangan Sriwijaya FC Ditahan di Rutan Pakjo

Kompas.com - 25/10/2022, 19:32 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyidik tindak Pidana Khusus (Pidsus) menahan Augie Bunyamin, mantan Direktur Keuangan Sriwijaya FC di Rutan Pakjo Palembang, lantaran diduga telah melakukan tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 3,6 Miliar.

Augie dalam kasus tersebut diketahui merupakan mantan Direktur Utama (Dirut) Hotel Swarna Dwipa milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada 2016-2017.

Kasi Intel Kejari Palembang Fadli Hasibuan mengatakan, Augie diduga melakukan korupsi Rp 3,6 miliar dalam proyek renovasi hotel Swarna Dwipa dengan pagu anggaran sebesar Rp 37 miliar.

Baca juga: Kejari Jayapura Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Pekerjaan Jalan Fiktif di Mamberamo Raya

Namun, saat dilakukan pengecekan proyek itu tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada berdasarkan hasil pemeriksaan saksi ahli.

“Volume proyek itu tidak sesuai dengan renovasi yang diajukan. Pengerjaan itu hanya 42 persen,” kata Fadli, Selasa (25/10/2022).

Fadli menjelaskan, mereka tak hanya menahan Augie dalam kasus ini. Namun, seorang kontraktor dari PT Palcon Indonesia bernama Ahmad Tohir (56) juga ikut ditahan karena ikut terlibat.

“Keduanya diduga melakukan persengkongkolan hingga menyebabkan adanya kerugian keuangan negara sebesar Rp3,6 miliar,” ujarnya.

Baca juga: Sidang Korupsi KONI Padang, Terdakwa: Ada Aliran Dana untuk Pencalonan Anak Gubernur Sumbar Mahyeldi

Akibat perbuatannya, Augie pun dijerat Pasal 2 subsider Pasal 3 Juncto pasal 18 UU nomor 31 tahun 2009 tentang tindak pidana korupsi dengan hukuman penjara maksimal selama 20 tahun.

“Dalam waktu dekat, berkas tersangka akan dilimpahkan ke Pengadilan untuk dilakukan sidang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com