SERANG, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial MF (17) tewas setelah dibacok oleh sekelompok orang saat melintas di pertigaan Cigodeg, Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Serang, Banten pada Minggu (23/10/2022) dini hari.
Tak hanya MF, sekelompok pemuda berjumlah lebih dari 10 orang juga membacok rekan korban SR (20).
Akibatnya SR mengalami luka dan dirawat di Puskesmas Petir.
Baca juga: Tak Hanya di Cimahi, Pria di Serang Juga Ditusuk OTK hingga Tewas Saat Pulang Shalat Jumat
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan, peristiwa penganiayaan hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka terjadi pada Minggu dini hari pukul 01.40 WIB.
"Akibat peristiwa itu dua orang mengalami luka akibat senjata tajam. Keduanya, SR mengalami luka akibat senjata tajam pada bagian kepala dan tangan bagian kiri, sedangkan MF mengalami luka akibat senjata tajam pada bagian punggung meninggal dunia," kata Yudha melalui keterangannya, Minggu.
Baca juga: Perusahaan Pengepul Oli Bekas di Serang Ditutup Polda dan DLHK Banten
Yudha menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat seorang pemuda bernama TR (20) memiliki masalah dengan FA (20), lalu FA mengajak TR berduel.
Ajakan itu pun kemudian disambut oleh TR yang kemudian bersepakat untuk bertemu di tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, TR mengajak rekannya yaitu MF dan SR untuk menemaninya dengan dipesenjatai dua celurit.
"TR, SR dan MF berangkat menggunakan satu motor ke TKP lokasi duel dan tibalah ketiganya di TKP, sudah menunggu FA dan teman-temanya lebih banyak, selanjutnya FA dan kawan-kawanya menyerang TR, SR dan MF dan terjadi pengeroyokan," ujar Yudha.
Baca juga: Pulang Shalat Jumat, Warga Serang Banten Ditusuk OTK hingga Tewas