Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Siswa SD di Keerom, Setiap Hari Berjalan Kaki Berjam-jam Pulang Pergi ke Sekolah

Kompas.com - 22/10/2022, 15:03 WIB
Roberthus Yewen,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Kendala anak-anak mengenyam pendidikan

Kepala SD YPK Diaspora Ruth Lois Peny membenarkan bahwa banyak anak di Kampung Baburia yang tidak mengenyam pendidikan di sekolah karena sulitnya akses, baik itu lokasi yang jauh dan jembatan putus di Dusun Telaga.

“Ada sekitar 5-10 anak-anak yang bersekolah dari Dusun Baburia Gunung. Dan ada sekitar 3 orang anak-anak yang berasal dari Dusun Telaga yang sekolah, mereka menumpang tinggal bersama kelurganya di Dusun Barito,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Jumat (21/10/2022).

“Ada juga yang lebih jauh, yaitu dari Dusun Sarmi. Dari dusun ini lebih jauh dari Baburia Gunung. Ada sekitar 10 anak yang sekolah di SD YPK Baburia,” tambahnya.

Dia mengatakan, sebenarnya ada akses jalan raya ke sekolah. Namun jalan tersebut berisi batu, kerikil, dan berlubang.

“Bahkan kami guru juga kalau ke sekolah menggunakan motor sangat susah, sebab harus melewati batu, kerikil dan jalan yang berlubang, tetapi kami tetap melaksanakan tugas,” tuturnya.

Baca juga: Perjuangan Siswa SD di Pedalaman Ende, Berjalan Menembus Hutan Tanpa Alas Kaki ke Sekolah

Proses belajar mengajar di SD YPK Diaspora dimulai pukul 7.30 WIT dan berakhir pukul 12.10 WIT. Sekolah yang dipimpin Ruth hanya ada tujuh orang, terdiri dari kepala sekolah, guru agama satu orang, guru penjaskes satu orang, dan empat guru kelas.

“Sebetulnya guru kami kurang juga, padahal anak-anak yang bersekolah di sini tergolong cukup banyak, dari kelas I sampai kelas VI ada 62 siswa,” katanya.

Tak hanya itu, ruangan kelas juga terbatas. Sebab pihak sekolah selama ini hanya menggunakan 4 kelas dan dibantu oleh 2 kelas lainnya yang merupakan rumah guru yang dialihfungsikan sebagai ruang kelas untuk pembelajaran selama ini di sekolah.

Ruth berharap, kedepan adanya bantuan untuk penambahan ruangan kelas dan guru, sehingga proses belajar mengajar yang dilakukan selama ini di SD YPK Diaspora Baburia bisa berjalan dengan efektif, efesien, guna membangun sumber daya manusia (SDM) bagi generasi muda yang ada di Kampung Baburia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Regional
Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Regional
Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai 'Galodo' Sumbar Menerjang

Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai "Galodo" Sumbar Menerjang

Regional
Pilkada Banten 2024 Dipastikan Tak Ada Pasangan Calon Independen

Pilkada Banten 2024 Dipastikan Tak Ada Pasangan Calon Independen

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Kembali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Kembali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Regional
Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

Regional
Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Regional
Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Regional
'Galodo' Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah 'Daring'

"Galodo" Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah "Daring"

Regional
Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Regional
Pemkot Magelang Gelar Job Fair 2024, Disediakan 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Pemkot Magelang Gelar Job Fair 2024, Disediakan 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Regional
Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com