BIMA, KOMPAS.com - Tasrin (21), narapidana yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Raba Bima, akhirnya ditangkap Tim Puma Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 07.00 Wita.
Terpidana kasus pencabulan itu ditangkap saat bersembunyi di rumah warga di kampung halamannya, Desa Rore, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Pelajar di Bima Dipanah OTK Saat Nongkrong di Pinggir Jalan, 3 Orang Diburu Polisi
"Napi yang kabur dari rutan sudah kita tangkap tadi pagi," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Bima Kota, Iptu Jufrin dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat.
Jufrin menyampaikan, setelah mendapat laporan dari Rutan Raba Bima terkait salah seorang narapidana kabur dengan cara memanjat tembok, pihaknya langsung mengerahkan tim untuk melakukan pencarian di Kecamatan Langgudu.
Dari serangkaian upaya penyelidikan yang dilakukan, polisi berhasil mengantongi informasi keberadaan narapidana itu.
Baca juga: Seorang Napi Kabur dari Rutan Bima NTB
Informasi tersebut, lanjut Jufrin, langsung disikapi tim dengan melakukan pengepungan hingga penggerebekan sebuah rumah di Dusun Rore.
Tasrin ditangkap tanpa upaya perlawanan sedikit pun.
"Saat penggerebekan tim berhasil mengamankan pelaku yang bersembunyi di dalam rumah tersebut," ujarnya.
Setelah penangkapan, pelaku langsung dibawa ke Rutan Raba Bima untuk penahanan lebih lanjut atas kasus dugaan pencabulan.
Sebelumnya, Tasrin (21) dilaporkan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Raba Bima, pada Rabu (19/10/2022).
Pria itu diketahui berasal dari Dusun Rore, Desa Dumu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Pria Ditemukan Tergantung di Bima, Istri Ditangkap Polisi
Tasrin diduga kabur menggunakan sepeda motor Scoopy bersama seorang perempuan berjilbab hitam, baju hitam dan celana warna silver.
Informasi terakhir yang dilaporkan pihak Rutan Bima, sekitar pukul 17.10 Wita keduanya terlihat berboncengan di Desa Cenggu.
"Memang benar ada salah seorang napi kita yang kabur," kata Kepala Seksi Pembinaan dan Kegiatan Rutan Bima, Tajudin saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.