BIMA, KOMPAS.com - Seorang pelajar Kelas 3 SMP berinisial AR, warga Desa Keli, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban pemanahan Orang Tidak Dikenal (OTK).
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama rekannya nongkrong di cabang Mina Ale desa setempat, pada Kamis (20/10/2022) sekitar pukul 18.00 wita.
Anak panah mengenai dada korban yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk menjalani perawatan.
Baca juga: Pria Ditemukan Tergantung di Bima, Istri Ditangkap Polisi
"Benar ada kasus pemanahan di Keli, anggota sudah turun ke lokasi untuk pengamanan dan memburu pelaku," kata Kapolsek Woha, AKP Saiful Anhar saat dihubungi, Kamis malam.
Sementara itu, salah seorang warga di Desa Keli, Muarif yang dikonfirmasi via telepon menjelaskan, insiden pemanahan itu bermula saat korban dan rekannya duduk di cabang Mina Ale.
Cabang yang tak jauh dari area permukiman ini biasa dijadikan tempat nongkrong oleh para remaja hingga larut malam.
Tak lama berada di lokasi, lanjut Muarif, tiga orang tak dikenal datang dengan berboncengan sepeda motor.
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Narapidana Kabur dari Rutan Bima: Pelaku Pakai Motor ke Arah Timur
Sampai di depan korban salah seorang dari mereka melesatkan anak panah hingga mengenai dada korban.
"Luka tancapnya cukup dalam, hanya tersisa bagian pegangan anak panah saja," ujarnya.
Setelah melancarkan aksinya, tiga orang itu langsung melarikan diri. Sementara AR, oleh keluarga dan warga sekitar langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan intensif.
"Saat ini korban sudah di rumah sakit untuk operasi," kata Muarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.