Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ditemukan Tergantung di Bima, Istri Ditangkap Polisi

Kompas.com - 20/10/2022, 12:02 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial SA di Desa Kuta, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Parado.

SA diringkus setelah diduga nekat membunuh suaminya bernama Junaidin (44), pada Senin (17/10/2022) sekitar pukul 16.00 wita.

Untuk mengelabui warga dan aparat, SA diduga melilit leher suaminya dengan tali jemuran sehingga terlihat seperti orang yang tewas karena gantung diri.

Baca juga: 91 Hari Berlayar, KRI Bima Suci Tiba di Surabaya

Namun, warga mencurigai korban dibunuh oleh SA dengan cara dirancun karena mendapati kaki korban masih dalam posisi menyentuh lantai saat tergantung.

"Pada saat ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali. Namun kaki korban menyentuh lantai, sehingga menimbulkan kecurigaan pihak keluarga bahwa korban telah dibunuh terlebih dahulu oleh istrinya," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Bima, Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (20/10/2022).

Adib menyampaikan, atas dugaan pembunuhan yang sempat menuai reaksi keluarga korban dan warga sekitar itu, SA langsung diamankan ke Mapolsek Parado untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Nanti perkembangan selanjutnya akan kita laporkan," ujarnya.

Menurut pengakuan awal SA, lanjut Adib Widayaka, peristiwa ini bermula dari cekcok mulut yang terjadi antara SA dan korban.

Dalam percekcokan itu korban marah sampai mengambil koper berisi pakaian istrinya lalu membanting dan membakarnya di halaman rumah. Korban kemudian memotong tali jemuran dan masuk ke dalam kamarnya.

Sementara SA langsung menuju Kantor KUA Kecamatan Parado untuk menyampaikan keinginan bercerai dengan sang suami. "Alasannya sang suami kerap memarahi dia," jelasnya.

Adib mengatakan, setelah kembali ke rumahnya, SA kemudian pergi jualan keliling. Sepulangnya dari rutinitas tersebut SA mengaku mendapati suaminya tewas gantung diri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Parado, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

Baca juga: Seorang Napi Kabur dari Rutan Bima NTB

Karenanya, korban langsung dibawa ke rumah keluarganya di Desa Parado Wane. Sementara SA diamankan ke Polsek Parado untuk proses lebih karena kuat dugaan telah membunuh suaminya dengan cara diracun.

"Sekitar pukul 17.00 wita, jenazah korban dibawa ke rumah keluarganya di Desa Parado Wane dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Parado. Sedangkan istri korban diamankan di Polsek Parado," kata Adib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com