Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tradisi Perayaan Maulid Adat Karang Bajo di Lombok

Kompas.com - 14/10/2022, 23:10 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Suara gending gamelan terdengar saat memasuki Kampung adat Karang Bajo.

Tampak warga baik pria dan wanita dewasa mengenakan baju adat. Mereka memikul hasil panen berupa padi, kelapa.

Beberapa lelaki lainnya menuntun hewan ternak dan menenteng ayam kampung.

Baca juga: Detik-detik Pria di Lombok Barat Terjatuh Saat Panjat Pinang, Korban Tewas karena Cedera Berat

Sedangkan bocah-bocah terlihat mengekor langkah orangtua mereka dengan riang.

Tradisi tersebut ialah Maulid Adat memeringati hari kelahiran Nabi Muhammad yang dilangsungkan di Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Prosesi ini dilangsungkan dua hari pada 11 dan 12 Rabiul Awal dalam kalender Warige atau penanggalan bulan dalam masyarakat Sasak Bayan.

Warga menuju sebuah rumah adat yang dihuni oleh tokoh adat perempuan yang disebut sebagai Inan Meniq.

Baca juga: Joki Cilik di Bima Jatuh dari Punggung Kuda Milik Gubernur NTB Saat Pacuan

Ritual Nyembeq, yaitu Inan Meniq menandai dahi warga yang menyerahkan hasil bumi menggunakan sirih dan campuran kapur.KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Ritual Nyembeq, yaitu Inan Meniq menandai dahi warga yang menyerahkan hasil bumi menggunakan sirih dan campuran kapur.

Dari pantauan Kompas.com, sebagian besar rumah di Karang Bajo berdinding bambu dan terkesan lawas.

Di sana, mereka mengumpulkan hasil bumi dan hewan ternak untuk dimasak bersama dalam perayaan Maulid

“Pada prinsipnya perayaan Maulid Adat ini bagaimana mengingat kelahairan Nabi Muhammad dengan ajarannya, kita diajarkan berbagi. Jadi ini bentuknya, kami membawa isi panen bumi, kemudian mebawa hewan ternak untuk santap bersama,” kata Kepala Sekolah Adat Bayan Renadi, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Poltekpar Lombok Buka 2 Jurusan Baru untuk Tunjang Agenda Pariwisata NTB


Halaman:


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com