KOMPAS.com - Seorang pria di Lombok Barat, AA (40) tewas usai terjatuh saat mengikuti panjat pinang pada Senin (10/10/2022).
Kegiatan panjat pinang itu digelar dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad di Dusun Puncang Sari Barat, Desa Persiapan Tunjung Sari, Desa Sandik.
Saat itu, Kepala Dusun setempat sempat memperingatkan agar panjat pinang ditunda karena situasi dalam keadaan hujan.
Selain itu, di desa tersebut juga sedang ada warga yang berduka.
Namun, para peserta tetap melaksanakan panjat pinang.
Kapolsek Batulayar Kompol Priyo Suhartono mengatakan, panjat pinang tersebut dimulai sekitar pukul 16.00 Wita.
Lokasi panjat pinang berada di area rumah warga yang juga berdekatan dengan rumah orangtua korban.
Saat itu, korban diketahui telah beberapa kali menggapai puncak untuk mengambil hadiah.
"Korban sudah sempat mendapatkan hadiah 2 kali, " kata dia, Senin dikutip dari Kompas.com.
Setelah itu, korban turun lagi sambil membantu anak-anak remaja lain dengan cara naik dari punggung korban.
Kemudian, korban mencoba memanjat kembali.
Namun, tak disangka saat hendak mencapai puncak, korban terjatuh dari atas dengan posisi leher bagian belakang pertama mengenai tanah.
Seketika itu juga, korban pun langsung tidak sadarkan diri.
Lalu, warga langsung membawa korban ke Puskesmas Gunung Sari untuk dilakukan penanganan medis.
"Saat pemeriksaan medis korban sudah dinyatakan meninggal sebelum tiba di Puskesmas Meninting dengan kondisi cedera berat pada bagian leher belakang," ungkap dia.