Beras dibersihkan di Mata Air Lokoq Masan Segah.
Renadi mengungkapkan, bahwa ritual Besoq Meniq merupakan ageda yang sakral saat perayaan Maulid Adat. Sebab, tdak sembarangan perempuan dapat melakukannya.
Persyaratan khusus rombongan pencuci beras, adalah para perempuan yang sedang dalam keadaan suci tidak sedang haid, kemudian beberapa pantangan antara lain tidak boleh berbicara, menoleh, serta memotong jalan barisan rombongan pencuci beras.
Usai mencuci beras para perempuan tersebut akan kembali, ke rumah adat Inan Meniq untuk melakukan proses memasak.
"Beras inilah nanti yang diolah menjadi masakan untuk ritual menuju masjid kuno Bayan," kata Renadi.
Sementara untuk para lelaki akan bertugas mengolah hasil ternak.
"Yang laki-laki punya tugas lebih mereka dari menyembelih hewan ternak hingga memasak kemudian menyediakan ancak atau alas makanan yang nantinya akan digunakan untuk membawa makanan ke masjid kuno," kata Rendai.
Prosesi berikutnya Mengagiq yaitu menata semua hidangan hewan ternak, sayuran hasil bumi termasuk nasi yang dimasak.
Prosesi Praje Mulud merupakan prosesi terakhir, di mana para warga akan membawa hasil makanan yang telah diolah menuju Masjid Kuno Bayan.
Makanan akan didoakan oleh para tokoh adat masing-masing wilayah gubuk atau dusun dalam desa tersebut.
Dalam prosesi ini akan ada rombongan pasangan pengantin yang diarak bergerak menuju masjid, hal itu menggambarkan simbol perkawinan Adam dan Hawa yang merupakan makhluk bumi pertama.
Setelah rombongan sampai di masjid, pemuka adat memimpin doa sebagai puncak acara Maulid Adat Bayan.
Ratusan ancaq (wadah) berisi hidangan yang diolah dari hasil bumi masyarakat Bayan, dinikmati bersama, dan setelah itu akan melakukan salam-salaman untuk mempererat kembali tali persaudaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.