Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria di Lombok Barat Terjatuh Saat Panjat Pinang, Korban Tewas karena Cedera Berat

Kompas.com - 12/10/2022, 06:30 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Lombok Barat, AA (40) tewas usai terjatuh saat mengikuti panjat pinang pada Senin (10/10/2022).

Kegiatan panjat pinang itu digelar dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad di Dusun Puncang Sari Barat, Desa Persiapan Tunjung Sari, Desa Sandik.

Saat itu, Kepala Dusun setempat sempat memperingatkan agar panjat pinang ditunda karena situasi dalam keadaan hujan.

Selain itu, di desa tersebut juga sedang ada warga yang berduka.

Namun, para peserta tetap melaksanakan panjat pinang.

Baca juga: Viral, Video Peserta Panjat Pinang Tewas Terjatuh di Lombok Barat, Terjadi Saat Memanjat untuk Ketiga Kalinya

Awal mula kejadian

Kapolsek Batulayar Kompol Priyo Suhartono mengatakan, panjat pinang tersebut dimulai sekitar pukul 16.00 Wita.

Lokasi panjat pinang berada di area rumah warga yang juga berdekatan dengan rumah orangtua korban.

Saat itu, korban diketahui telah beberapa kali menggapai puncak untuk mengambil hadiah.

"Korban sudah sempat mendapatkan hadiah 2 kali, " kata dia, Senin dikutip dari Kompas.com.

Setelah itu, korban turun lagi sambil membantu anak-anak remaja lain dengan cara naik dari punggung korban.

Kemudian, korban mencoba memanjat kembali.

Namun, tak disangka saat hendak mencapai puncak, korban terjatuh dari atas dengan posisi leher bagian belakang pertama mengenai tanah.

Seketika itu juga, korban pun langsung tidak sadarkan diri.

Lalu, warga langsung membawa korban ke Puskesmas Gunung Sari untuk dilakukan penanganan medis.

"Saat pemeriksaan medis korban sudah dinyatakan meninggal sebelum tiba di Puskesmas Meninting dengan kondisi cedera berat pada bagian leher belakang," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com