Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bentrokan Susulan di Maluku Tenggara, 1 Kompi Personel Gabungan Diturunkan

Kompas.com - 07/10/2022, 14:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak satu kompi aparat gabungan dari polisi dan TNI dikerahkan ke Desa Bombai dan Desa Elat di Kecamatan Kei Besar, kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, untuk mengantisipasi bentrokan susulan, Jumat (7/10/2022).

Bentrokan antara warga dua desa tersebut pecah pada Jumat dini hari. Akibatnya, belasan warga dari dua kelompok terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Tawuran Pelajar Picu Bentrokan Warga di Maluku Tenggara, Belasan Orang Terluka

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, kondisi keamanan di kedua desa sudah bisa dikendalikan dan kondousif.

“Kondisi saat ini sudah aman dan terkendali, sudah kondusif,” kata Roem kepada Kompas.com via telepon, Jumat.

Roem mengatakan, sebanyak satu kompi aparat gabungan dikerahkan ke dua desa itu untuk mencegah bentrokan susulan.

Aparat gabungan dikerahkan terdiri dari personel Samapta Polres Maluku Tenggara, Brimob, dan personel Kodim setempat.

“Semua ada tiga pelaton, dari Sampata satu pelaton, brimob dan kodim juga masing-masing satu pelaton ditambah dengan polsek Kei Besar dan Koramil jadi semuanya itu sekitar satu kompi,” ungkapnya.


Untuk menenangkan situasi di kedua desa, Kapolres Maluku Tenggara dan Dandim 1503 Maluku Tenggara telah berada di lokasi bentrok.

“Pak Kapolres, Pak Dandim dan Danki Brimob langsung memimpin pasukan ke sana, mereka sudah di lapangan,” katanya.

Baca juga: 4 Oknum Polisi Diduga Aniaya Mahasiswa di Maluku Utara gara-gara Unggahan, Ini Penjelasan Polda

Sebelumnya, bentrokan warga Desa Bombai dan Desa Elat pecah pada Jumat dini hari.

Bentrokan yang dipicu oleh tawuran pelajar itu menyebabkan belasan warga dari kedua desa terluka. Para korban telah mendapat perawatan di rumah sakit dan puskesamas di wilayah Langgur dan Kota Tual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com