LAMPUNG, KOMPAS.com - Puluhan keluarga di Desa Way Galih, Lampung Selatan terisolir setelah jembatan yang menjadi akses kampung ambrol diterjang banjir.
Peristiwa ini terjadi di Dusun III, Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang pada Kamis (6/10/2022) sore.
Warga setempat mengatakan, air di sungai tersebut meluap setelah hujan deras melanda.
Hingga Jumat (7/10/2022) siang, jembatan tersebut terpantau masih ambrol dengan panjang mencapai 3 meter.
Baca juga: Jeritan Masyarakat Dayak Lundayeh, Sudah Terisolir, Jadi Korban Monopoli Harga
Warga Dusun III Ersan menuturkan jembatan ambrol setelah hujan deras melanda wilayah sekitar.
"Air meluap, debit airnya nggak ketampung," kata Ersan di lokasi, Jumat siang.
Menurutnya, arus air meluap akibat ada bagian sungai yang tersumbat. Sehingga luapan air mencapai lokasi jembatan itu.
Diduga pondasi jembatan itu tidak kuat menahan arus banjir sehingga ambrol.
"Air meluap, nggak lama jembatannya ambrol," kata Ersan.
Menurut Ersan jembatan itu adalah satu-satunya akses dari dalam dusun ke luar dusun. Akibat jembatan ambrol sekitar 50 KK di Dusun III terisolir.
Untuk warga setempat, terpaksa turun dari kendaraan dan merayap menyeberangi sungai jika hendak keluar dari dusun.
"Ada sekitar 50 keluarga sekarang yang terisolir, jadi nggak bisa pakai kendaraan," kata Ersan.
Baca juga: Pemkab Aceh Utara Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir
Warga Dusun III lainnya, Desi, meminta agar pemerintah setempat bisa segera memperbaiki jembatan itu.
Sebab, jembatan itu adalah akses bagi warga untuk mencapai pusat Desa Way Galih, terlebih bagi warga yang masih pelajar.
"Tadi pagi anak sekolah harus turun dulu menyeberangi sungai, motor kan nggak bisa lewat sama sekali," kata Desi.
Kepala Desa Way Galih Suwarno mengatakan, pihak desa sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Lampung Selatan agar jembatan itu bisa secepatnya diperbaiki.
"Kita minta dibuatkan jembatan sementara, karena banyak warga yang sekolah jadi terhambat," kata Suwarno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.