Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Seorang Ibu Saat Kedua Anaknya Tewas Tabrak Mobil Usai Kejar Jambret

Kompas.com - 06/10/2022, 06:30 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu di Kota Medan tak bisa menyembunyikan kesedihan karena harus kehilangan kedua anak yang dicintainya.

Ibu bernama Sari Angelina (40) ini merasa terpukul lantaran kedua anaknya tewas dalam kecelakaan.

Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Kapten Rahmad Budin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (1/10/2022) sekitar 22.10 WIB.

Saat itu, dua anaknya SM (20) dan MK (11) tewas menabrak mobil ketika hendak mengejar jambret.

Baca juga: Kronologi Kakak Adik di Medan Tewas Tabrak Mobil Saat Kejar Jambret

Sosok kakak beradik

Sari menceritakan, kedua korban semasa hidup memang paling dekat dengannya.

Bahkan, kedua korban merupakan anak yang selalu dimanja oleh ibu tujuh orang anak ini.

"Keduanya memang manja sama saya, kenapalah yang dekat sama saya harus meninggal," ujar dia.

Dia mengatakan, anak perempuannya SM dikenal sebagai sosok yang cerdas.

SM diketahui berkuliah di dua kampus berbeda yakni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut) Fakultas Hukum dan Politeknik Pariwisata Medan.

Anaknya tersebut juga kerap membantunya berjualan.

"Kami sering main bersama, mereka pergi sekolah saya yang antar. Kesehariannya sering sama saya, bantu saya jualan," bebernya.

Selain itu, anak perempuan dan laki-lakinya itu juga kerap ikut bepergian bersama dengannya.

"Apa keperluannya minta sama saya, antar sekolah sama saya, saya pergi kesana kemari dia minta ikut," ungkap dia.

Namun, cerita itu tinggal kenangan bagi Sari karena harus menerima kenyataan pahit kehilangan kedua anaknya.

"Semua kenangan ini, tentang makanan kesukaannya, dia suka kalau ngumpul-ngumpil gini karena saudaranya jauh-jauh, tapi kadang saya sedih," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com