"Pada percobaan kedua ini, pelaku menunggu 5 sampai 10 detik hingga bahan peledak tersebut bereaksi dan menimbulkan suara ledakan dari petasan. Namun, terdengar lebih kuat dari hasil percobaan peledakan bahan peledak pertama," kata Asep.
Pada Senin (3/10/2022) subuh, pelaku kembali mencoba merakit dan mecampurkan bahan peledak tersebut.
Setelah menjadi satu rangkaian, kemudian memasukkannya ke dalam karung beras yang telah berisi rangkaian bahan peledak, dan diletakkan di pinggir jalan depan rumahnya.
"Pelaku mengatur waktu meledak waktu 30 menit. Percobaan ketiga ini, bon ditinggal begitu saja di pinggir jalan. Sedangkan pelaku sendiri pulang ke rumah kontrakan kedua di Desa Kelesa yang berjarak sekitar 7 kilometer," kata Asep.
Pelaku, sambung dia, tidak mengetahui meledak atau tidak bom yang ditaruhnya di pinggir jalan dekat warung.
Ternyata, bom pipa itu meledak hingga membuat warga setempat heboh.
Baca juga: Pria di Riau Ledakkan Bom Pipa Dekat Rumah Warga, Kesal Sering Di-bully
Atas kejadian itu, petugas gabungan dari Ditreskrimum Polda Riau, tim Gegana Brimob Polda Riau dan Densus 88 mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas menangkap pelaku perakit bom itu. Dari hasil penggeledahan di rumah kontrakannya, ditemukan lagi satu bom pipa.
Barang bukti lainnya, berupa pipa, belerang, arang, aki motor, handphone, gergaji, kacamata night vision hingga jam digital.
Diberitakan sebelumnya, pelaku ditangkap Senin (3/10/2022) subuh. pelaku meledakkan bom di rumah tetangga hingga menyebabkan kerusakan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.