Salin Artikel

Pria di Riau Ledakkan Bom Pipa Dekat Rumah Warga, Belajar dari YouTube hingga Percobaan Beberapa Kali

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim gabungan aparat kepolisian menangkap seorang pria yang merakit bom di Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Pelaku berinisial MN alias Ocu (47), warga asal Desa Muara Mahat, Kabupaten Kampar, Riau.

Pelaku merakit bom pipa dengan menggunakan hitungan waktu hingga beberapa kali berhasil diledakkan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, pelaku MN mulai belajar membuat bom pipa melalui YouTube pada Mei 2022 lalu.

"Pelaku saat itu membeli bahan-bahan peledak melalui online, seperti belerang, arang, pupuk urea, dan jam digital," kata Asep saat berbincang dengan Kompas.com usai konferensi pers di Mapolda Riau di Pekanbaru, Rabu (5/10/2022).

Lalu, bahan peledak itu disimpan pelaku di rumah kontrakannya di Desa Pangkalan Kasai, Inhu.

Setelah belajar merakit bom melalui youtube, pelaku kemudian mengaplikasikannya pada akhir September 2022.

Pelaku mencoba merakit dan mencampurkan semua bahan peledak tersebut ke dalam wadah ember. Setelah tercampur, dimasukkan ke dalam botol bekas yang berisikan bahan peledak, dan pelaku mulai membakarnya.

Pada percobaan pertama tersebut, mengeluarkan bunyi namun tidak begitu kuat.

"Pelaku mencoba kembali merakit dan mencampurkan bahan peledak. Namun, pada percobaan yang kedua ini pelaku menggunakan kabel listrik yang sudah dipisahkan kedua sisinya positif dan negatif," kata Asep.

Setelah itu, bahan peledak dimasukkan ke dalam botol melalui lubang tutup botol dan pelaku memposisikan ujung kabel menyentuh bahan peledak yang sudah dicampurkan ke dalam botol tersebut.

Kemudian Pelaku meletakkan botol di lahan semak di depan rumah, dan menarik kabel ke dalam rumahnya.

Kabel listrik disambungkan ke sisi positif dan negatif pada aki motor yang berada di dalam rumah.

"Pada percobaan kedua ini, pelaku menunggu 5 sampai 10 detik hingga bahan peledak tersebut bereaksi dan menimbulkan suara ledakan dari petasan. Namun, terdengar lebih kuat dari hasil percobaan peledakan bahan peledak pertama," kata Asep.

Pada Senin (3/10/2022) subuh, pelaku kembali mencoba merakit dan mecampurkan bahan peledak tersebut.

Setelah menjadi satu rangkaian, kemudian memasukkannya ke dalam karung beras yang telah berisi rangkaian bahan peledak, dan diletakkan di pinggir jalan depan rumahnya.

"Pelaku mengatur waktu meledak waktu 30 menit. Percobaan ketiga ini, bon ditinggal begitu saja di pinggir jalan. Sedangkan pelaku sendiri pulang ke rumah kontrakan kedua di Desa Kelesa yang berjarak sekitar 7 kilometer," kata Asep.

Pelaku, sambung dia, tidak mengetahui meledak atau tidak bom yang ditaruhnya di pinggir jalan dekat warung.

Ternyata, bom pipa itu meledak hingga membuat warga setempat heboh.

Atas kejadian itu, petugas gabungan dari Ditreskrimum Polda Riau, tim Gegana Brimob Polda Riau dan Densus 88 mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas menangkap pelaku perakit bom itu. Dari hasil penggeledahan di rumah kontrakannya, ditemukan lagi satu bom pipa.

Barang bukti lainnya, berupa pipa, belerang, arang, aki motor, handphone, gergaji, kacamata night vision hingga jam digital.

Diberitakan sebelumnya, pelaku ditangkap Senin (3/10/2022) subuh. pelaku meledakkan bom di rumah tetangga hingga menyebabkan kerusakan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/05/163555978/pria-di-riau-ledakkan-bom-pipa-dekat-rumah-warga-belajar-dari-youtube

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke