Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Bom di TKP, Jenazah DPO Teroris Pak Guru Batal Dievakuasi

Kompas.com - 29/09/2022, 21:00 WIB
Mansur,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya belum berhasil mengevakuasi jenazah terduga teroris Askar alias Pak Guru yang tewas tertembak dalam kontak tembak yang terjadi di pegunungan Desa Kilo, Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis (29/9/2022).

Selain terkendala medan yang berat disertai cuaca malam yang gelap, di lokasi kejadian tim juga menemukan ransel yang diduga adalah bom.

Baca juga: DPO Teroris Askar Alias Pak Guru Diduga Tewas dalam Kontak Tembak di Poso

Sehingga harus menunggu tim penjinak bom untuk melakukan sterilisasi baru dilaksanakan evakuasi paling cepat pada Jumat (30/9/2022).

Kasatgas Operasi Madago Raya, Kombes Polisi Arif Budiman mengatakan, sekitar pukul 18.20 Wita, tim Sogili 1 melumpuhkan Askar.

Sampai saat ini jenazah Askar masih di TKP dan belum bisa dievakuasi karena terkendala medan yang cukup berat serta cuaca malam yang tidak mendukung.

"Medan ke TKP cukup berat, jadi sampai saat ini belum bisa kami laksanakan evakuasi jenazah," ungkap Arif, yang dikonfirmasi via telepon, Kamis malam.

Baca juga: Wacana Pemerintah Naikkan Pertalite dan Solar, Anggota DPRD Poso: Akibatnya Sangat Besar

Arif menambahkan, di sekitar TKP ditemukan barang-barang yang dicurigai ada bom sehingga belum bisa disentuh dan menunggu tim jibom untuk sterilisasi lokasi.

"Saya belum bisa masuk ke TKP malam ini cukup gelap dan harus jalan kaki ke atas untuk sampai di TKP," tambah Arif Budiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com