PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi meledakkan bom pipa yang dilakukan seorang pria di Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, bukan tanpa alasan.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Riau Kombes Sunarto mengungkapkan, pelaku meledakkan bom pipa itu karena kesal dengan warga yang sering merundung pelaku.
Pelaku berinisial MN (47) itu meledakkan bom didekat rumah warga yang membulinya.
"Pelaku mengaku sering dibuli. Penampilannya dibilang lusuh dan dibilang gila. Sehingga pelaku merasa kesal dan meledakkan bom di depan warung dekat rumah warga yang membulinya," ungkap Sunarto kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau di Pekanbaru, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Ledakan Bom ke Rumah Warga, Seorang Pria di Riau Ditangkap Polisi
Akibat ledakan itu, kaca rumah warga mengalami pecah. Namun, tidak ada korban jiwa.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan melanjutkan, pelaku mulai belajar meracik bom sejak Mei 2022.
Pelaku belajar dari youtube, kemudian membeli bahan peledak, pipa, dan perlengkapan lainnya secara online.
"Pelaku belajar membuat bom supaya tidak dianggap remeh oleh warga. Karena pelaku ini mengaku sering dibuli," kata Asep.
Baca juga: Dalami soal Ledakan Bom di Riau, Densus 88: Belum Terindikasi Terorisme
Asep mengatakan, pelaku ditangkap setelah meledakkan bom pipa didapat rumah warga.
Penangkapan dilakukan tim gabungan Ditreskrimum Polda Riau dan tim penjinak bom Brimob Polda Riau.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.