Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan di PALI, Pelaku Mengaku Dijual Suami ke Korban

Kompas.com - 28/09/2022, 13:56 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALI, KOMPAS.com- Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan seorang pria di Kabupaten Penukal Abab lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan yang menimpa PN (48).

PN yang sebelumnya sempat dikatakan oleh pelaku NA (33) adalah selingkuhan dari istrinya inisial LS (31), ternyata dengan sengaja menjual istrinya sendiri kepada korban untuk mendapatkan uang sebesar Rp 300.000.

Kejadian itu baru diketahui saat Satreskrim Polres PALI menggelar rekonstruksi pembunuhan PN, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Riau, Bermula Lampu Rumah Padam dan Tak Bisa Dihubungi

LS usai rekonstruksi mengakui selama ini telah dijual oleh PN ke beberapa lelaki hidung belang demi mendapatkan uang.

Hal itu dikarenakan PN telah lama tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Kami sudah punya anak satu, saya terpaksa nurut karena suami tidak bekerja. Yang punya ide juga dia,” kata PN.

LS mengaku, sebelum PN dibunuh ia lebih dulu kenal dengan korban melalui media sosial.

Kemudian mereka sepakat untuk berkencan di salah satu warung remang-remang dengan harga Rp 300.000 untuk sekali kencan.

“Saya awalnya mau bertemu di lokasi saja, tapi korban mau menjemput saya di rumah. Akhirnya saya dijemput di rumah dan suami saya juga tahu,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi dan Motif Pembunuhan Pria di Makam Karawang, Berawal dari Bisnis Minyak hingga Pukul Korban dengan Batu Nisan

Sesampai di lokasi kencan, ternyata NA pun datang sembari membawa senjata tajam.

Tanpa diduga, tersangka langsung menghujami tusukan bertubi-tubi ke PN hingga akhirnya ia tewas di tempat. Setelah tewas, tersangka lalu kabur hingga akhirnya tertangkap di Lampung.

“Selama ini biasanya kalau ada tamu dilayani di rumah, memang kalau keluar baru kali ini. Tapi suami saya tahu,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres PALI AKP Marwan mengatakan, dalam rekonstruksi yang dilakukan terdapat 31 adegan yang diperagakan oleh tersangka NA.

Dari hasil pemeriksaan, kasus pembunuhan itu dilakukan tersangka karena cemburu.

“Motifnya cemburu karena korban pergi dengan istri tersangka,” ujar Marwan.

Tersangka bakal dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Baca juga: Berlari Keluar Rumah, Remaja di Palangkaraya Minta Tolong karena Ayah Ibunya Dibunuh Orang Tak Dikenal

Sementara, terkait dugaan human trafficking yang dilakukan oleh tersangka saat ini sedang didalami oleh penyidik.

“Kami akan terus mendalami kasus ini, istri korban juga akan kami lakukan pemeriksaan terkait adanya dugaan ia dijual oleh suaminya,”jelas Marwan.

Diberitakan sebelumnya, seorang suami di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan nekat membunuh pria inisial PN (48) yang diduga selingkuhan istrinya sendiri lantaran tepergok baru saja keluar dari kafe.

Akibat kejadian tersebut, NA (33) yang menjadi pelaku utama dalam kasus pembunuhan tersebut kini ditahan di Polres PALI setelah tertangkap di Lampung Tengah lantaran mencoba menghindari kejaran petugas.

Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan di Riau, Diduga Dibunuh Perampok

Kapolres PALI AKBP Efranedy mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (15/9/2022) di jalan Lubuk Guci Beracung Kecamatan Talang Ubi.

Semula, petugas mendapatkan laporan dari masyarakat adanya penemuan mayat pria yang tewas dengan penuh luka tusukan.

Dari laporan tersebut petugas langsung melakukan penyelidikan dan mengejar NA yang merupakan pelaku tunggal dari kejadian tersebut.

“Sekitar 1x24 jam pelaku kemudian kami tangkap di Lampung Tengah saat bersembunyi di tempat keluarganya,” kata Efranedy, Rabu (21/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com