Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Motif Pembunuhan Pria di Makam Karawang, Berawal dari Bisnis Minyak hingga Pukul Korban dengan Batu Nisan

Kompas.com - 25/09/2022, 09:54 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kasus penemuan mayat yang menggegerkan warga Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang telah terungkap.

Dari hasil penyelidikan polisi, mayat berjenis kelamin laki-laki berinisial U (54) itu ternyata korban pembunuhan.

Polisi telah menangkap pelaku berinisial KS (57) di rumahnya, Rengasdengklok dan menetapkan tersangka.

Baca juga: Dukun Pembunuh Pria di Makam Karawang Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

Penemuan mayat

Sebelumnya, jasad korban ditemukan di tempat pemakaman umum (TPU) Kutagandok pada Jumat (9/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi korban dengan posisi telentang dan memakai sarung.

Selain itu, di tubuh korban terdapat luka di bagian dahi sebelah kiri

Di dekat jasad korban juga ditemukan sandal, celana jeans dan celana dalam perempuan.

Kronologi pembunuhan

Peristiwa bermula saat KS dikejar rentenir karena terjerat utang sehingga korban diperdaya pelaku bisa menggandakan uang.

Awalnya pelaku dan korban hendak berbisnis minyak goreng curah.

Lantas, korban pun menggadaikan emas istrinya sebesar Rp 10 juta untuk usaha bersama.

Lantaran, uang tersebut kurang untuk memulai bisnis, kemudian pelaku memiliki ide untuk menggandakan uang.

Korban pun diimingi oleh pelaku uangnya akan berlipat ganda.

Kemudian, pelaku meminta korban untuk melakukan ritual, dengan mengenakan celana dalam wanita dan mengenakan sarung.

Tak hanya itu, korban juga diminta meminum obat kuat.

Lalu KS berpesan kepada korban untuk bersiap akan ada yang datang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai 1,37 Triliun

Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai 1,37 Triliun

Regional
Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Regional
Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Regional
Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Regional
Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Regional
Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Regional
Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Regional
Stoples Diduga Berisi Janin dan Darah Ditemukan Warga Mamuju Ternyata Isinya Ari-ari

Stoples Diduga Berisi Janin dan Darah Ditemukan Warga Mamuju Ternyata Isinya Ari-ari

Regional
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman, Sempat Terlihat Beraktivitas Saat Malam Hari

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman, Sempat Terlihat Beraktivitas Saat Malam Hari

Regional
Jejak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Ada Rekaman Jendela Kaca Pecah Tertembus Proyektil

Jejak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Ada Rekaman Jendela Kaca Pecah Tertembus Proyektil

Regional
Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil akibat Gangguan Keamanan

Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil akibat Gangguan Keamanan

Regional
11 Warga di Ende Keracunan Usai Konsumsi Daging Anjing Mati, 1 di Antaranya Meninggal

11 Warga di Ende Keracunan Usai Konsumsi Daging Anjing Mati, 1 di Antaranya Meninggal

Regional
Kronologi Turis Asal Jerman Tewas Jatuh dari Tebing Saat Rekam Pacarnya di Bali

Kronologi Turis Asal Jerman Tewas Jatuh dari Tebing Saat Rekam Pacarnya di Bali

Regional
Paksa Perempuan yang Baru Dikenal Pegang Kemaluannya, Pria di Banjarmasin Ditangkap

Paksa Perempuan yang Baru Dikenal Pegang Kemaluannya, Pria di Banjarmasin Ditangkap

Regional
Siswa yang Bacok Guru di Demak Mengaku Salah, Sering Bolos karena Jualan Nasi Goreng Saat Malam Hari

Siswa yang Bacok Guru di Demak Mengaku Salah, Sering Bolos karena Jualan Nasi Goreng Saat Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com