PONTIANAK, KOMPAS.com - Festival Pesona Kulminasi Kota Pontianak yang digelar di alun-alun Kapuas, Kalimantan Barat menuai protes dari warga.
Pasalnya, untuk memasuki area festival dan mengikuti sejumlah kegiatan dalam acara tersebut dikenakan tarif yang dinilai mahal.
Baca juga: Warga Protes Rangkaian Festival Pesona Kuliminasi Pontianak Dikenakan Tarif
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memastikan segera melakukan evaluasi terhadap pelaksana kegiatan.
“Memang penyelenggaraan seremoni Kulminasi di Tugu Khatulistiwa ada anggarannya, karena sudah masuk sebagai event nasional. Sementara event di Taman Alun Kapuas digelar oleh event organizer (EO) dengan agenda pameran, lomba-lomba kesenian, olahraga dan puncaknya konser artis ibukota,” kata Edi kepada wartawan, Senin (26/9/2022).
Baca juga: Wali Kota Pontianak Klaim Turis Asing Terpukau Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa
Edi melanjutkan, dengan keterbatasan dana yang dimiliki EO, sementara pengeluaran untuk penyelenggaraan event di Taman Alun Kapuas, seperti penyediaan tenda, atribut, piala, doorprize termasuk mendatangkan artis, sehingga ditarik tarif bagi pengunjung.
“Siapapun yang ingin menyelenggarakan event dalam momen apapun, silakan. Misalnya ingin menggelar pentas musik dalam rangka ulang tahun Kota Pontianak, tetapi yang menyelenggarakan EO itu sendiri, silakan saja,” ucap Edi.
“Intinya mereka ingin berpartisipasi memeriahkan momen itu. Ini jadi bahan evaluasi kita juga,” timpal Edi.
Sebelumnya, seorang warga, Damawayanti mengatakan, dia tadi pergi ke Alun-alun Kapuas untuk melihat Festival Pesona Kuliminasi, ternyata harus bayar Rp 150.000.
“Tak jadilah saya masuk. Saya pilih mundur,” kata Damayanti kepada wartawan, Minggu (25/9/2022).
Warga lain, Betty juga memilih tidak hadir di acara Festival Kulminasi karena adanya tarif masuk untuk tiket.
“Ternyata bayar, tak jadilah masuk, ngumpul di tempat lain saja, waterfront kan panjang untuk cari hiburan,” ucap Betty.
Agustono, warga lain menambahkan, tidak hanya tiket masuk, untuk sejumlah kegiatan perlombaan juga dikenakan tarif, seperti misalnya Kulminasi Run dipatok Rp 200.000 dan Rp 300.000, lomba fashion Pesona Kulminasi ditarik biaya pendaftaran Rp 150.000.
"Sepertinya tak cuma tiket masuk yang bayar, acara yang lain juga sudah menerapkan biaya pendaftaran yang mahal untuk ukuran kita," ucap Agustono.
Menurut dia, seharusnya tidak perlu bayar, karena itu semua adalah agenda Pemerintah Kota Pontianak untuk memberikan hiburan kepada rakyat.
"Ini semua demi hiburan untuk rakyat, dan bertujuan mengundang daya tarik pihak luar. Mengapa harus ada bayar," ucap Agustono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.