PONTIANAK, KOMPAS.com - Andika Riansyah (21), pemuda asal Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan tewas di Sungai Kapuas.
Andika diduga tewas tenggelam usai mengikuti perlombaan panjat pinang.
Kapolsek Pontianak Barat AKP Jatmiko mengatakan, korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Baca juga: Gara-gara Ilmu Gaib, Pria di Sulut Aniaya Lansia Pakai Parang hingga Tewas
"Sekarang sudah dibawa ke rumah duka, untuk dikebumikan," kata Jatmiko kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).
Jatmiko menerangkan, peristiwa penemuan jenazah korban pada Selasa (30/8/2022) siang. Saat itu, panitia panjat pinang tengah melumuri batang pinang dengan oli di tengah sungai.
"Saat mau melumuri oli batang pinang, panitia dikejutkan dengan temuan jenazah mengapung," ujar Jatmiko.
Dari pemeriksaan saksi-saksi, korban diketahui adalah salah satu peserta lomba panjat pinang sehari sebelumnya. Di mana setelah acara selesai, korban diketahui tidak pulang-pulang.
"Keluarga korban sempat bertanya ke teman kelompoknya, dibilang bahwa korban lagi di sungai bersih-bersih badan," terang Jatmiko.
Jatmiko menerangkan, atas peristiwa tersebut, perlombaan panjat pinang telah dihentikan dan kepolisian melakukan penyelidikan.
"Karena perlombaan panjat pinang sudah memakan korban jiwa, maka panitia sepakat acara dihentikan," tutup Jatmiko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.