Petani Papua dapat memasarkan hasil pertanian dengan harga yang layak. Jika petani Papua telah sejahtera, maka seharusnya mereka akan mampu menyekolahkan anak-anak dengan layak.
Kita bermimpi di masa depan semakin banyak anak Papua mencapai pendidikan tinggi, tercukupi secara ekonomi, dan terjamin fasilitas kesehatannya.
Bukan hal mustahil, 20 tahun sampai 30 tahun ke depan putra-putri Papua tidak lagi sekadar mengandalkan sagu dan pinang, namun telah pandai mengelola “emas”-nya sendiri.
Untuk itu, pembangunan jalan trans Papua sebagai bagian proyek strategis nasional yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebuah kebijakan tepat dan harus didukung.
Jalan trans Papua akan mengatasi backlog kebutuhan jalan antara wilayah pesisir dan wilayah pegunungan. Dampak dari pembangunan jalan trans Papua, ekonomi akan tumbuh, papua semakin maju dan berkembang.
Apabila Provinsi Papua maju dan masyarakat Papua telah merasakan manisnya kesejahteraan, maka tidak mustahil mayoritas masyarakat Papua akan memilih otonomi dibandingkan kemerdekaan.
Sebagai rujukan, di Italia ada lima daerah otonomi khusus di daerah utara dan Lombardy. Daerah ini secara bahasa, budaya, dan etnik berbeda, namun lebih memilih otonomi dibandingkan merdeka.
Pasalnya, lima daerah tersebut berkembang maju dan penduduknya menikmati standar hidup tinggi.
Untuk itu, kunci utama pembangunan ekonomi dan kesejahteraan di Papua adalah ketersediaan infrastruktur jalan.
Makanya, pembangunan infrastrukur jalan mesti diperbesar jangkauannya dan menyeluruh wilayah papua. Demi terwujudnya keadilan ekonomi di pulau kaya wilayah timur indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.