ACEH UTARA, KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Aceh Utara meminta nelayan yang melaut di kawasan Selat Malaka waspada terhadap angin kencang dan gelombang tinggi.
Hasil pantauan BMKG gelombang tinggi mencapai 2.0 meter dan kecepatan angin 15-20 knot di perairan Selat Malaka bagian Utara
Kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara Siswanto menyebutkan, kondisi itu diperkirakan terus terjadi hingga Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Curi Ikan di Selat Malaka, Nakhoda Kapal Asal Taiwan Didenda Rp 100 Juta
“Ketinggian gelombang 2 meter itu masih terbilang wajar, namun tetap harus diwaspadai,” kata Siswanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/9/2022).
Dia merincikan, nelayan dengan kapal biasa bisa mewaspadai apabila angin dengan kecepatan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.
Sedangkan untuk kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter, kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Baca juga: Waspada Potensi Gelombang Sangat Tinggi 6 Meter di Aceh hingga Selat Malaka
“Karena itu kita imbau agar nelayan tetap waspada dengan kondisi akhir-akhir ini,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.