SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuning Raka menanggapi santai sindirin Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid. Kholid menyebutkan Solo adalah kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah.
Berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan Kota Solo mencapai 9,4 persen pada 2021.
Gibran mengatakan angka kemiskinan Solo dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Tetapi sejak pandemi Covid-19 ada kenaikan sekitar 0,37 persen. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan akan berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut.
Baca juga: Gibran Mengaku Belum Prioritaskan Instruksi Jokowi Soal Kendaraan Dinas Mobil Listrik
"Makanya kita sedang berupaya menurunkan itu (angka kemiskinan). Kan dari tahun ke tahun trennya menurun terus. Ketika ada covid naiknya 0,37 persen," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022).
Gibran mengatakan sindirian tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi dirinya. Namun, jika kemiskinan Solo disebutkan tertinggi di Jateng tidak adil.
Sebab, kata dia masih ada beberapa daerah di Jateng yang angka kemiskinannya justru lebih tinggi dari Solo.
"Kalau saya jika ada evaluasi masukan-masukan dari mana pun kami terima. Makanya sekarang program-program kita fokus pertumbuhan ekonomi. Makanya kita kejar terus," ungkap dia.
"Sebenarnya banyak yang lebih tinggi dari Solo. Tapi tidak perlu disebutkan. Intinya kurang fair aja kalau disebut termiskin atau apa," sambung Gibran.
Terpisah, Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Solo, Bambang Nugraha mengatakan tidak benar jika angka kemiskinan Solo disebut tertinggi di Jateng.
Pasalnya, masih banyak beberapa daerah di Jateng yang justru angka kemiskinannya lebih tinggi dari Solo.
Berdasarkan data BPS tahun 2021 Solo menempati rinking 11 terendah dari 35 kabupaten/kota di Jateng dengan presentase 9,40 persen.
"Posisi (kemiskinan) di Solo medium. Tidak benar (kalau disebut tertinggi di Jateng). Masih ada beberapa daerah di Jateng yang lebih tinggi dari Solo," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.