Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Anak Jamintel Kejagung yang Jadi Korban Kecelakaan Tol Pejagan-Pemalang Telah Diambil Pihak Keluarga

Kompas.com - 19/09/2022, 09:47 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Jenazah korban kecelakaan beruntun di ruas tol Pejagan-Pemalang KM 253, Muhamad Singgih Adika (23) diambil pihak keluarga dari RS Bhakti Asih, Brebes, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022) dini hari.

Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto yang merupakan ayah korban datang langsung untuk mengambil jenazah.

Sebelum diambil, korban yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Solo itu sempat dishalatkan di musala rumah sakit sebelum dibawa ke Depok, Jawa Barat untuk dimakamkan.

Baca juga: Selidiki Kepulan Asap yang Sebabkan Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Polisi: Bukan Lahan Milik Warga

Jenazah dibawa mobil ambulans milik pengelola tol dengan pengawalan Patwal dari Polda Metro Jaya.

Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Pekalongan Sugeng mengatakan seluruh korban luka maupun meninggal dunia dipastikan mendapatkan perawatan dan santunan dari pihak Jasa Raharja.

"Adapun besarannya bagi korban yang mengalami luka-luka mendapatkan santunan sebesar Rp. 20 juta. Sementara bagi yang cacat dan meninggal dunia mendapatkan santunan sebesar Rp. 50 juta," jelas Sugeng.

Kecelakaan yang melibatkan 8 kendaraan dengan 19 korban luka-luka dan 1 meninggal dunia, terjadi di KM 253 tol Pejagan-Pemalang pada Minggu (18/09/22) siang. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Namun, kecelakaan diduga akibat adanya asap pembakaran jerami padi yang berada di pinggir jalan tol. Asap tersebut enghalangi jarak pandang pengemudi.

Sebelumnya Kapolsek Bulakamba AKP Ibnu mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah rumput ilalang kering terbakar sendiri karena cuaca terik atau ada orang yang sengaja membakar.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Apakah lahan ilalang rumput itu dibakar atau terbakar," kata Ibnu kepada wartawan, Minggu (18/9/2022).

Ibnu mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kebakaran lahan tersebut untuk melakukan pemeriksaan, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

"Kami sudah datang ke TKP. Sementara keterangan yang kami terima lokasi lahan yang terbakar masih berada di lahan tol. Jadi, lokasi yang terbakar bukan lahan milik warga," kata Ibnu.

Kanit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas (Kamsel) Satlantas Polres Brebes Ipda Saeful mengatakan, jika penyebab sementara insiden kecelakaan lantaran pengemudi terhalang asap pembakaran.

"Ya memang penyebabnya pandangan pengemudi terhalang asap hasil bakaran lahan itu," kata Saeful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com