Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Tabungan Rusak Dimakan Rayap, Gibran Janji akan Bantu Penjaga SD Berangkat Haji

Kompas.com - 14/09/2022, 20:44 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang penjaga SD Negeri Lojiwetan di Solo bernama Samin (53) kehilangan uang tabungannya setelah rusak dimakan rayap.

Rencananya uang tersebut akan digunakan untuk Samin berangkat ibadah haji bersama istri dan dua anaknya.

Mengetahui hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berjanji akan membantu Samin untuk mewujudkan keinginan Samin pergi ke tanah suci Mekkah.

"Kalau niatnya mau naik haji, nanti tak bantu. Kalau urusan duwit (uang) Pak Joko (Kepala BI Solo)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/9/2022).

Belajar dari kejadian tersebut, Gibran berpesan kepada masyarakat agar lebih baik menyimpan uangnya di perbankan.

Hal ini agar tidak terjadi lagi kasus uang tabungan di celengan rumah dimakan rayap.

Baca juga: Uang Tabungan Penjaga SD di Solo Rusak Dimakan Rayap, Gibran: Kalau Niatnya Mau Naik Haji, Nanti Dibantu

"Makanya podo nabunge neng (nabungnya di) bank ya," terang Gibran.

Sebelumnya, Samin menangis pilu ketika mengetahui uang tabungan berjumlah puluhan juta rupiah yang ditabungnya di celengan plastik selama 2,5 tahun habis dimakan rayap.

Dia mengumpulkan uang sejak pandemi Covid-19 untuk digunakan menunaikan ibadah haji bersama istri dan anaknya.

"Saya kan punya keinginan daftar haji. Saya punya rezeki sedikit demi sedikit tak masukin ke kaleng itu, kurang lebih sudah 2,5 tahun sebelum covid," kata Samin di SDN Lojiwetan No 49 Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/9/2022).

Samin mengatakan sebenarnya dirinya sudah meminta istrinya untuk membongkar celengan tersebut karena sudah penuh.

Karena belum ada waktu, akhirnya celengan itu baru dibongkar.

Samin dan istrinya pun terkejut mengetahui uang di celengan itu dimakan rayap.

Selama ini celengan plastik yang digunakan untuk menabung uang hasil jualan makanan ringan di kantin sekolah diletakkan di tempat tidur. Samin memiliki dua celengan.

Baca juga: Terima Laporan Penyaluran BLT BBM Tak Tepat Sasaran, Gibran: Sekali Lagi, Data Penerima Itu dari Kementerian

Uang yang dimakan rayap berada di celengan warna hijau. Kondisinya sudah tidak utuh lagi dan rusak. Jumlah uang tersebut sekitar Rp 50 juta.

Sedangkan uang yang di celengan ungu sebagian besar masih utuh meskipun ada yang dimakan rayap.

Berdasarkan hasil penghitungan jumlah uang itu sekitar Rp 49,8 juta.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com